Maaf Typo bertebaran beb
Belum sempat edit
.
.
.
.Tap
Tap
Tap
"A-Yuan jangan berlari nanti jatuh." Ucap Wuxian cemas melihat sang Putra berlari menuruni anak tangga untuk bertemu dengan Suami tercintanya.
A-Yuan yang sudah merindukan Ayahnya pun tidak mendengarkan apa yang ucapkan Ibunya. " Ayaahhh...." seru bocah cilik berusia 6 tahun itu yang senang melihat sang Ayah kembali dari perjalanan bisnis nya.
Wangji yang melihat Putra nya berlari ke arahnya pun segera menangkap nya "Hap.. anak nakal kalau Ibu bilang jangan berlari maka jangan berlari. Nanti jatuh. Hem." Ucap Wangji tapi tidak di hiraukan oleh A-Yuan. Bocah cilik itu menghujani ciuman bertubi-tubi di wajah sang Ayah.
"Hentikan Yuan!! Ayah baru pulang masih lelah. Ayo turun!!" Perintah sang Ibu. " Lanzhan selamat datang kembali." Ucap Wuxian lagi.
"Hem. Weiying aku rindu." Ucap Wangji Dan sang Istri yang mendengarnya hanya tersenyum saja.
"Ayah ayo kita beli mobil. Ayah kan sudah janji kalau pulang mau beli kan Yuan mobil baru." Ucap manja putra semata wayangnya itu.
"Hem. Nanti setelah Ayah membereskan 1 masalah di kantor. Oke." Ucap Wangji
"Tidak mau. Ayah selalu bekerja, Yuan sudah rindu dengan Ayah ingin berjalan-jalan dan membeli mobil baru." Ucapnya manja.
Wangji mengelus kepala anaknya sayang. Dia sangat menyayangi putra nya dan sangat memanjakan A-Yuan. Apa pun yang di minta putra nya selalu di penuhi. Jangan kan meminta kepada Wangji. Bahkan A-Yuan pun jika meminta sesuatu kepada sang Kakek atau Pamannya maka akan langsung di beri. Maklum A-Yuan cucu pertama dan baru dia satu-satunya keturunan keluarga Lan. Sang Kakak belum mau melepas masa lajangnya dia hanya disibukkan dengan pekerjaan dan pekerjaan. Walaupun sudah dibujuk sedemikian rupa tapi Xichen hanya berkata ("Bukankah di keluarga Lan sudah ada A-Yuan lalu kenapa harus terburu-buru mendapatkan penerus yang lain??" Seperti itu lah ucapnya setiap di tanya kapan menikah??)
"Yuan pergi bersama Ibu dulu nanti Ayah menyusul gimana??" Bujuk Wangji dan di anggukin oleh putra nya itu. " Weiying bisa aja Yuan untuk melihat-lihat mobil apa yang dia mau?? Nanti Aku akan menyusul setelah menyelesaikan 1 rapat di kantor." Ucapnya lagi
Wuxian tersenyum "Baik sayang, serahkan pada ku. Jangan lupa kamu masih ada hutang untuk pergi berjalan-jalan dengan Yuan, maka cepatlah selesaikan urusanku Lanzhan supaya Putra mu itu tidak merajuk sepanjang hari." Bisik Wuxian.
"Hem, akan ku selesaikan dengan cepat." Kata Wangji.
Akhirnya mau tidak mau A-Yuan pun pergi ke showroom mobil untuk melihat-lihat mobil apa yang dia mau.
Sesampainya disana seperti kelakuan anak-anak seumuran nya. A-Yuan yang tidak bisa diam pun berlari kesana kemari melihat mobil yang dia mau.
"Ibu itu bagus, yang itu juga bagus. Yang ini bagus. Itu lebih bagus." Ucapnya tidak bisa diam.
Wuxian yang melihat itu hanya menggelengkan kepala "A-Yuan jangan lari-lari hati-hati sayang nanti jatuh." Ucap Wuxian yang cemas.
Di tempat itu bukan hanya ada mereka berdua ada beberapa pelanggan yang lain dan salah satunya sepasang suami istri yang sedang melihat-lihat mobil apa yang dia mau beli dan tanpa sengaja A-Yuan menabrak Wanita itu.
Karena oleng Wanita itu pun terhuyung ke belakang lalu menabrak mobil disampingnya, tas yang dia bawa pun menggores mobil itu. Sedangkan sepatu yang dia pakai pun hak nya patah.
KAMU SEDANG MEMBACA
WANGXIAN (KUMPULAN Cerita-cerita WangXian)
Romancelangsung baca aja ya. Karena ini hanya kumpulan oneshoot atau twoshoot atau 3shoot atau lebih mungkin dari cerita Wangxian. Tergantung panjangnya cerita nanti ya teman-teman. Jika ada BL nya nanti akan ada tulisan BL. Jika wangxian aku bikin Gs ya a...