Pembalasan Tanpa Menyentuh (1)

1.1K 106 15
                                    

Maaf Typo bertebaran beb
Belum sempat edit
.
.
.
.

Sebelum membaca, Jangan lupa ya kakak komen dan like nya ya.... dan juga jangan lupa follow aku ya kakak supaya kita bisa berteman.. semua itu buat semangat ku untuk menulis..

.
.
.
.

Jangan jadi pembaca tak kasat mata ya Kakak, nanti temennya dengan TALJIDOR dan MALTADOR juga antek-anteknya.

🤭🤣😁

Biar pada di DOR SEMUA 🤣🤣🤣

TERIMAKASIH

.

.

.

selamat membaca semoga suka ceritanya...

*********

Membalas Tanpa Menyentuh
.
.
.
.
.



"Lepaskan---!"

"Bu Guru eng---- eng---- lepaskan Ayuan eng~."


"Tolong Lepaskan---!"


"Mama--- Papa--- Yuan takut."

Eng

Eng

Eng


Tangis bocah cilik didalam sebuah kandang anjing, bocah cilik itu dihukum karena mendapatkan nilai yang sangat rendah.

Ada peraturan yang selalu ditegakkan oleh sekolah jika ada seorang Siswa atau pun Siswi yang mendapatkan nilai buruk dia akan dihukum dengan dikurung disebuah kandang anjing selama 3 hari 3 malam.

Peraturan ini tidak ada yang tau selain pihak sekolah dan juga guru serta pengurus sekolah yang lain.


Entah apa yang terjadi selalu saja khasus itu bisa disembunyikan dengan rapat-rapat. Padahal hukuman itu selalu saja memakan korban, setidaknya jika anak-anak tidak meninggal maka mereka akan terkena gangguan kejiwaan.


Tapi yang dialami Ayuan adalah dia tidak lagi dapat melihat Mama dan Papa nya untuk selamanya, Ayuan meninggal setelah 3 hari ditemukan oleh Wangji disebuah kandang anjing di gudang belakang sekolahnya dalam keadaan lemas.

Dia kelaparan dan juga kehausan, mereka mengurung tanpa memberikan Ayuan makan dan minum membuat bocah berumur 8 tahun itu akhirnya menghembuskan nafas diperlukan sang Ibu.

Wuxian yang mendapatkan putranya yang menghembuskan nafas terakhirnya di digendongannya itu pun meraung memanggil nama sang putra dengan histeris.

"Ayuaaaannnnnn." Teriak Wuxian yang akhirnya pingsan karena tidak kuat mendapati putra kesayangannya itu meninggal karena kesalahan yang menurutnya itu tidak masuk akal.

WANGXIAN (KUMPULAN Cerita-cerita WangXian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang