CHAPTER - 26. I love you but i hate u

225 9 4
                                    

Happy Reading🐠!

Happy Reading🐠!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••••

Seorang gadis cantik berjalan tertatih-tatih memegang tembok sebagai pegangan. Gadis itu berjalan kesakitan, sial. Padahal rasanya kemarin tidak sesakit ini.

Jika tau akan terjadi seperti ini Aruna ingin meminta izin satu hari lagi saja.

Ya, gadis itu adalah Kasya Erlyta Aruna.

Cewek itu tak henti-henti nya mengumpat dan menyumpah-serapahi guru olahraga nya.

Aruna sempat tidak masuk satu hari, karena Aruna fikir kaki nya pasti akan sakit, tapi ternyata hari kedua lebih parah dari prediksi nya.

"Kalo kaya gini, gue udah kaya orang Lumpuh!" Dumel Aruna masih memarahi dirinya sendiri.

Pagi ini koridor masih sangat sepi, Aruna sengaja datang lebih pagi agar tidak bertemu dengan Murid-murid lain nya.

Sial nya lagi, kelas nya jauh dan dia harus menaiki anak tangga yang cukup banyak jumlah nya.

"Mama Aruna pengen nangis aja lah, ko gini banget sih. Padahal kan Aruna ga Durhaka!!" Teriak Aruna kesal.

Aruna masih berusaha menaiki anak tangga satu persatu, dari tadi Aruna perhatikan tangga itu semakin banyak dan kelas nya semakin menjauh.

Aruna mengehentikan langkah nya saat tangan seseorang menepuk pundak nya.

Aruna terlontar kaget dan hampir saja tubuh nya jatuh ke bawah tangga, sebelum tangan orang itu menahan tubuh nya.

Deg.

Mata mereka bertemu jantung Aruna kembali lagi berdetak kencang, klise sekali bukan.

"Lo gapapa?" Tanya Razan.

Cowok yang selalu ada si saat Aruna membutuhkan. Padahal Razan bukan pacar nya.

"Gapapa"

Razan mengangguk, membantu Aruna.

"Mau bareng?" Tawar Razan.

Aruna bingung ingin menjawab apa, di satu sisi dia lelah berjalan tapi di sisi lain Aruna malu meminta tolong pada Razan.

"Ngga makasih" tolak Aruna tak enak.

Cewek itu kembali lagi berjalan,memegangi pegangan tangga sebagai penopang jalan nya.

Razan memperhatikan Aruna dari belakang, lebih tepat nya menjaga nya. Agar cewek itu tidak terjatuh lagi.

Aruna berhenti lagi, sudah tidak sanggup berjalan seperti siput.

Razan tersenyum mendekat ke Arah Aruna. Cowok itu langsung mengangkat tubuh Aruna dan membawa nya sampai kelas.

Sial.

ARUZAN (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang