CHAPTER - 36. Kepincut cowok sokor.

241 9 10
                                    

Happy Reading🐠!

Libur telah tiba, hal yang banyak orang nantikan tapi tidak dengan Aruna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Libur telah tiba, hal yang banyak orang nantikan tapi tidak dengan Aruna. Sudah  satu minggu libur sekolah dan sekarang Aruna merasa bosan. Sebenarnya ia senang, tapi tidak bertemu Razan juga membuat nya sedih, dasar Bucin.

Hari ini gadis itu menatap ikan pemberian Razan dan juga kura-kura nya.

Masih ingatkan dengan katumbiri dan biri-biri, serta Razan dan Aruna.

"Kira - kira nanti sekelas lagi ga ya sama Razan?" Tanya nya pada binatang peliharaan nya.

"Kalo ga sekelas lagi, gue pasti bisa lupain Razan, yey. Semangat Aruna!"

Aruna bertekat akan melupakan Razan, mau sampai kapan pun perasaan nya tidak akan pernah terbalaskan.

Selama ini dia berfikir bahwa kedekatan nya karena dia satu kelas dengan Razan, jika tidak mungkin Aruna tidak akan menyukai Razan.

"Eonnie ku, where are you?!" Teriak Kia melengking.

Aruna memutar bola matanya malas, padahal ini di ruang tertutup tapi adik nya itu memang seperti nya senang berteriak.

"Berisik Kia!" Ucap Aruna memperingatkan.

"Kak, Jalan-jalan Yuk. Bete nih!" Adu nya.

Aruna memperhatikan ikan nya dan juga Kura-kura, "kemana?" Tanya nya.

"Mall. Atau Kwangya yah?"

"Punya duit emang lo?!" Aruna menatap adik nya selidik.

Biasanya uang adik nya itu selalu ia tabung, untuk konser kata nya. Bahkan dia rela hanya makan dengan mie instan demi ketemu Ayang, sebucin itu kah?

"Khmm... Di kasih Papih dong, lumayan yang ini buat jalan-jalan" ucap nya mengeluarkan ATM dari saku celana nya.

"Emang Papa kasih berapa?"

"Empat puluh, kita bagi dua!" Jawab Kia semangat.

Giliran menghabiskan uang Kia jago nya, apalagi jika sudah beli printilan Ayang. Bisa kalap.

"Oke deal, kemana?!" Tanya nya.

"Ke Kwangya dulu ya Kak please gue mau beli printilan Ayang!!" Ucapnya semangat.

"Gue mau juga dong!" Timpal nya.

"Eh, bukan nya Ayang lo mah Asli?" Tebak Via.

Sejauh ini yang ia tahu, bahwa Kakak nya itu sangat Bucin dengan Razan.

"Ada tau Ki, ganteng!! Pertama kali nya gue salting liat dia hehe"

Kia membelak kan mata nya tak percaya "Wah Daebak!! Siapa Kak lo kecantol sape?!!" Tanya Kia tak sabaran.

"Hehehe. Gue kecantol dia yang ngomong gini 'gajini kiunji kkeutteunde.. nee... aisihteruyoo' Tau ga kira-kira itu siapa?"

Kia melipat kedua alis nya penasaran, otak nya berfikir dua kali lebih cepat. Kira-kira siapa yang bisa menarik perhatian Kakak nya yang bucin banget kepada Razan.

ARUZAN (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang