CHAPTER - 30.Salah Paham

226 8 14
                                    

Happy Reading🐠!

Happy Reading🐠!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Kantin memang selalu ramai di penuhi oleh lautan manusia yang kelaparan. Sama hal nya dengan Aruna dan teman-teman nya yang ikut memenuhi kantin.

"Ikan Arwana pake nasi campur terigu, Aruna lo kenapasi ko kayanya lagi terganggu?" Tanya Sisil si Ratu pantun.

Aruna tersenyum kecut, ntah kenapa Aruna ingin pergi dari tempat ini.

Jika Aruna melihat wajah Ify, Aruna jadi ingin pergi menghindari nya. Ntahlah, rasa sakit nya mengubah segala nya.

"Gu-gue gapapa ko sil" elak nya.

Sebenarnya Aruna tidak ingin membuat persahabatan nya hancur.

Tapi Apa Aruna harus mengalah demi sahabatnya, sedangkan perasaan nya menginginkan untuk maju.

"Run kemaren seru loh, lo tau ga kalo Si Ify udah punya pacar!" Cerocos Via tanpa sadar.

Deg.

Jantung Aruna berdetak kencang belum siap menerima kenyataan yang akan ia ketahui.

"O-yah. Siapa?" Tanya Aruna penasaran.

Sebisa mungkin Aruna akan bersikap tenang dan biasa saja. Aruna takut semua teman nya curiga.

"Ga di kasih tau, katanya No Secret but Privasi!" Sindir Via pada Ify.

Ify tersenyum menatap Via sebal, dasar Anak kecil terlalu jujur.

Aruna menatap Ify, sedikit pun Aruna tidak berniat tersenyum pada Ify. Bahkan sampai detik ini Aruna tidak berbicara pada Ify.

"Biasalah korban tiktok!" Papay ikut memprovokasi.

"Apasih kalian, gue tuh cuman belum siap aja" ucap Ify pada Akhirnya.

"Makan Cibay sama butterfly. Lebay amat si Fy!!" Komentar Sisil pedas.

Ify menggelengkan kepala nya tidak peduli, dari kemarin semua teman-teman nya tidak berhenti mengejek nya.

Kecuali Aruna, Ah Ify tidak tau kenapa Aruna mendiamkan nya.

Razan beserta kedua teman nya datang memasuki Kantin, membuat seluruh penghuni kantin berteriak mencari perhatian.

Razan, David dan juga Adzward duduk di meja yang sama dengan Aruna dan kawan-kawan.

"Makan saory pake ikan salem dan lemper, sorry kita mah diem aja gausah caper!"  Sindir Sisil gemas dengan Ciwik-ciwik yang menatap Teman-teman nya tajam.

"Hii" Sapa Adzward kepada semua teman-teman nya.

"Hai" sapa balik Ify tersenyum.

Semua orang diam memperhatiakan tingkah Ify yang tidak biasanya selalu tersenyum.

ARUZAN (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang