Sekarang ini Ferli dan Gevin tengah sarapan pagi bersama dengan Bunda Indah dan juga Ayah Farhan
"Nak, hari ini kamu libur sekolah dulu ya" Indah menatap menantunya yang ada di sampingnya
Ferli menganggukkan kepala "Iya tante" Jawab Ferli
"Kok tante, panggil Bunda aja ya" Indah mengusap kepala menantunya sambil tersenyum ramah
Ferli tersenyum canggung "Eumm iya, Bun- da" Ferli merasa aneh saat memanggil tante Indah dengan sebutan Bunda
Indah tersenyum lebar ke arah menantunya "Nggak usah sungkan Nak, biasanya juga kamu main ke sini kan" Indah terus menatap menantunya
"Hehe iya, cuma kan sekarang statusnya beda tan eh Bunda" Ferli merutuki dirinya sendiri yang tiba tiba jadi gugup
Gevin menatap istrinya, Dia sedikit heran dengan tingkah istrinya kali ini. Dengan Bundanya saja Dia sangat pemalu dan baik, sedangkan dengan dirinya? Huftt sebelas dua belas dengan reog
"Sarapan dulu yuk" Ajak Indah kepada Ferli
"Iya Bunda" Jawab Ferli dengan ragu dan sedikit malu
Indah tersenyum dan mulai mengambil piring untuk suaminya, Dia mengisi piring tersebut dengan nasi lengkap serta dengan lauk pauknya
Di atas meja ada sayur sup, perkedel kentang, Udang goreng dengan tepung dan juga sambal goreng kentang
Ferli mengambil makanan untuk dirinya sendiri tanpa memperdulikan suami jadi jadiannya itu
"Ekhemm!" Gevin sengaja berdehem kuat kuat
Farhan terkekeh pelan "Nak Ferli, kamu tidak mau mengambilkan sarapan untuk suamimu itu?" Tanya Farhan kepada menantunya
Ferli menatap Gevin sambil memegang sendok yang ada di depannya
"Ngapain juga gue harus nyiapin sarapan buat orang nyebelin seperti Dia!" Batin Ferli
Akhirnya Ferli tersenyum paksa "Ah iya, suamiku ya? Hehe, Ck! Bagaimana bisa Aku lupa kalau sekarang ini Aku sudah punya suami" Ferli menepuk pelan dahinya
Ferli mengambil piring lalu mengisi piring tersebut dengan banyak banyak nasi serta lauk
"Di makan ya suami" Ferli tersenyum paksa ke arah Gevin suaminya
Gevin meneguk kasar ludahnya "Aku bukan kuli ya Fer, nggak sebanyak ini juga kali porsi makan ku" Gevin menatap istrinya dengan kesal
Ferli menatap acuh suaminya, bahkan sekarang ini Dia sudah mulai memakan sarapannya dengan lahap tanpa memperdulikan ocehan dari sang suami
Indah dan Farhan tertawa kecil, mereka pikir lucu sekali Anak dan menantunya ini
"Nak Ferli, Ayah hari ini akan pergi bersama dengan Bundamu ke Batam. Kami berdua ingin mengecek cabang bisnis di sana" Ujar Farhan kepada menantunya
"Eumm berarti Ferli sendirian di rumah Yah?" Tanya Ferli sambil menatap suaminya
"Tidak dong sayangg, Bunda cuma pergi sama Ayah. Gevin mah di rumah sama kamu" Jelas Indah kepada menantunya
"Oh gitu, hehe iya Bunda" Ferli menatap Bunda Indah sambil menganggukkan kepalanya dengan kaku
Setelah sarapan selesai, Indah dan Farhan segera bersiap dan pergi bersama dengan supir yang bernama Pak Danu
"Hati hati di rumah ya kalian berdua" Indah memeluk gantian Anak dan menantunya
"Iya Bun" Jawab singkat Gevin
"Bunda pergi ya, Assalamualaikum" Indah melambaikan tangannya
"Waalaikumsalam" Jawab mereka berdua
Indah masuk ke dalam mobil bersama dengan suaminya, dan mobil pun sudah melaju meninggalkan pekarangan rumah Algara
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendadak Jadi Pengantin (Hiatus)
Random[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA, karena sebagian part di private acak! Jadi Follow dulu biar bisa baca. Terimakasih] "Menceritakan kisah seorang gadis bernama FERLISYIA PUTRI ANANDA yang terpaksa menjadi pengantin pengganti di acara pernikahan anak dar...