Ferli serta Gevin tengah duduk santai di ruang keluarga, mereka nampak berbincang bincang
"Mas, Aku nggak suka ya kalau Mutya ke sini terus sesuka hati nya" Ujar Ferli kepada Suaminya
Gevin mengangguk "Iya sayang, kamu tenang aja ya" Jawab Gevin sambil meraih tangan Istrinya
"Dia deket banget ya Mas sama kamu? Sampai Dia seberani itu buat datang ke sini" Tanya Ferli kepada Suaminya
Gevin melebarkan senyum nya "Kenapa, hmm? Kamu cemburu sama Mutya" Gevin lebih mendekatkan dirinya
Ferli membuang muka nya "Cemburu? Sama Mutya? Cih, nggak akan pernah!" Sewot Ferli
Gevin sengaja menggoda Istrinya "Oh yaa? Tapi wajah kamu kok kesal, hmm?" Gevin menarik pelan dagu Istrinya
"Mana ada, emang gini kok wajahku dari dulu" Jawab Ferli dengan ketus
Gevin tergelak lalu memeluk Istrinya dari samping "Sayangg, kamu nggak perlu cemburu karena kamu itu satu satu nya ratu yang ada di hatiku" Gevin mencium gemas pipi Istrinya
"Dulu kalau Mutya lagi ngambek kayak gini kamu bersikap seperti ini nggak?" Tanya Ferli dengan penasaran
"Ya nggak lah, bisa di jewer Bunda Aku kalau main nyium cewek" Jawab Gevin dengan cepat
Ferli menahan tawanya "Jadi kamu sama Mutya nggak pernahh?" Ferli sengaja menggantung ucapannya
"Apa? Ciuman maksud kamu?" Tanya Gevin dengan terang terangan
Ferli sedikit malu mendengar ucapan Suami nya barusan "Ish, jangan di perjelas juga kali Mas" Ujar Ferli
Lagi lagi Gevin tergelak "Ya kenapa, tapi Aku sama Mutya hanya sebatas pegangan tangan sama peluk aja kok. Tenang aja, yang punya first kiss itu bukan cuma kamu sayang" Ledek Gevin, karena dulu waktu di rumah sakit Istrinya ini sangat kesal saat Gevin mengambil first kiss nya
Kedua pipi Ferli merona "Jadii, Aku yang pertama dong buat kamu?" Tanya Ferli dengan raut menahan bahagia, takut Suaminya ke geer an nanti
Gevin mengangguk "Kamu itu orang pertama yang bisa merasakan ci"
"Masss" Ferli dengan cepat menutup mulut Suaminya karena Dia malu
Gevin tertawa dengan cepat "Kenapa? Lagian kita udah sering ngelakuin kok" Seru Gevin tanpa dosa
"Ya tapi jangan di perjelas juga dong" Sahut Ferli dengan wajah menahan malu
Drrt drtt drtt
Tiba tiba ponsel Ferli berbunyi pertanda ada telfon masuk, dengan cepat Dia mengambil ponsel nya dari atas meja
"Eh Bunda Mas yang telfon" Ferli menunjuk kan layar ponselnya kepada Suaminya
"Angkat aja sayang" Titah Gevin
Ferli mengangkat telpon dari Bundanya "Halo, Assalamualaikum Bunda" Sapa Ferli
"Waalaikumsalam Nak, ya Allahh Bunda kangen banget sama kamu" Seru Bunda Indah dari sebrang sana
Ferli tersenyum pelan "Ferli juga kangen banget sama Bunda, bagaimana kabar Bunda?" Tanya Ferli sambil bersandar ke Suaminya
"Alhamdulillah sehat, kamu sendiri apa kabar?" Tanya balik Bunda Indah
"Alhamdulillah Ferli sehat Bun" Jawab Ferli
"Gevin di mana?" Tanya Bunda Indah
Ferli mengalihkan telpon biasa ke video call "Nah ini Mas Gevin" Ferli menunjukkan wajah tampan Suaminya

KAMU SEDANG MEMBACA
Mendadak Jadi Pengantin (Hiatus)
Random[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA, karena sebagian part di private acak! Jadi Follow dulu biar bisa baca. Terimakasih] "Menceritakan kisah seorang gadis bernama FERLISYIA PUTRI ANANDA yang terpaksa menjadi pengantin pengganti di acara pernikahan anak dar...