Secara Virtual

1.9K 135 19
                                    

Setelah bel pulang berbunyi, semua siswa maupun siswi SMA Permata berhamburan untuk keluar dari dalam kelas masing masing

Ferli mengobrol ringan dengan kedua sahabatnya dan menuju tempat parkiran sepedah motor, namun tiba tiba ada Johan yang menghampiri mereka

"Gue anterin lo pulang ya, lo nggak bawa motor kan?" Tanya tiba tiba Johan kepada Ferli

Ferli memutar bola matanya malas "Capek gue ngasih tau lo, denger ya Han. Gue nggak sudi deket deket sama cowok brengsek kaya lo!" Ferli menunjuk tepat di depan wajah Johan

Johan tidak bergeming "Gue tau kalau gue salah, tapi gue cinta sama lo" Ujar Johan kepada Ferli

Ferli mengangkat satu alisnya ke atas "Cowok brengsek mana tau arti cinta sih?" Ujar Ferli sambil tersenyum mencemooh

Tiba tiba tanpa rasa malu Anggun menggandeng tangan Johan "Sayangg, ayo pulang bareng yuk" Anggun bergelayut manja di lengan Johan

Johan nampak risih dengan Anggun, sedangkan Ferli dan kedua sahabatnya pergi begitu saja ke tempat parkiran motor tanpa memperdulikan Johan dan Anggun

"Lo yang bawa motornya ya" Ujar Mesya kepada Ferli

"Siap deh" Sahut Ferli sambil memakai helm nya

"Gue di depan ya, lo kan berdua" Seru Raina

"Iya, jangan lemot tapi kalau bawa motor" Sahut Mesya dengan cepat

"Ck. Iya iya" Raina memakai helm nya dan mengendarai motornya untuk pulang

Setelah itu Ferli mulai menjalankan motor Mesya keluar dari area parkir motor, namun saat Ferli sudah melewati pagar sekolah. Sebuah mobil berwarna silver sengaja menabrak genangan air di sampingnya

Serrr!

Genangan air yang penuh dengan lumpur itu menyiprat ke arah Mesya dan Ferli sampai seragam mereka berdua basah serta kotor

"Gilaaa! Woi seragam gue kotorr!" Mesya memekik kuat sambil mengelap wajahnya dengan kesal

"Hahahaha! Rasain lo!" Ujar seorang siswi SMA Permata, siapa lagi kalau bukan Sisil

Anggun juga nampak ikut tertawa, Dia satu mobil dengan Sisil "Muka lo cocok pakek bedak lumpur itu! Hahaha" Anggun tertawa keras

Ferli turun dari atas motor dan melepas helm nya "Turun nggak lo berdua!" Bentak Ferli

"Nggak sudi! Sepatu mahal gue nanti kena lumpur, iyyuwhh!" Sisil memasang wajah sombongnya

"Sekali lagi, turun nggak lo berdua!" Seru Ferli dengan kilatan mata penuh amarah

Anggun dan Sisil semakin tertawa, mereka puas melihat keadaan Mesya dan Ferli yang penuh dengan lumpur

Prakk! prakk!

Ferli memukul brutal kap mobil Sisil dengan helm nya, sedangkan Sisil yang masih ada di dalam mobil dibuat tercenga

"Woi mobil guee! Berhenti nggak lo!" Dengan cepat Sisil keluar dari mobilnya bersama dengan Anggun

Dug! Dug! Dug!

Mendadak Jadi Pengantin (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang