Mendadak Jadi Pengantin (Hiatus)

Di Kira Adeknya?!!

Kini Ferli dan ke tiga sahabatnya tengah duduk di bangku kelas sambil tertawa akibat video Sisil sudah kesebar kemana mana. Padahal baru lima menit yang lalu mereka bertengkar, tapi video itu sudah kemana mana

"Gila sih, baru lima menit yang lalu tapi video nya udah nyebar ke mana mana" Mesya tertawa sambil gebrak gebrak meja

Raina pun ikut tertawa "Keren sih lo, eh btw lo tau darimana Fer kalau Sisil habis dari club sama Haris?" Tanya Raina kepada Ferli

Ferli tersenyum penuh arti "Gue di kasih tau sama Dinda si adkel, Dia ngadu sama gue kalau habis di labrak sama si Sisil. Cuma kan Dia nggak berani tuh buat bilang apa apa soal Sisil yang sebenarnya, jadi Dia bilang ke gue. Itu pun awalnya gue nolak kok buat nyebar aib nya sisil karena gue kan bukan tipe orang yang suka nyebar aib seseorang, cumaa! Tadi gue udah kesel banget tuh sama si lampir! Jadi ya gue spill deh" Jelas Ferli sambil melanjutkan tawanya

"Eh pantesan, gue yang pakar nya informasi aja nggak tau soal ini semua. Gue sampek bertanya tanya dari tadi kalau lo tau dari mana gitu, kan dua mingguan lebih lo di rawat di rumah sakit" Seru Mesya sambil menatap Ferli

Ferli tertawa kecil "Gue aja kalau nggak di kasih tau Dinda nggak bakal tau semua ini, tapi ya gue bingung sama pola pikir Sisil. Katanya Dia tergila gila Sam Dika, tapi kok keluar nya sama Haris sih?" Ferli menatap bingung kedua sahabat nya

Brakk

Pintu di buka dengan sangat keras oleh Anggun, Dia datang ke kelas Ferli dengan wajah yang sangat marah

"Puas lo! Udah puass buat temen gue malu, hah!" Anggun menggebrak meja Ferli

Ferli hanya tersenyum lalu menatap ke dua sahabatnya "Ada orang nggak waras nih, laporin ke BK sana biar dapat penanganan medis, huftt" Ferli berusaha menahan tawanya

Anggun menjambak hijab yang Ferli kenakan "Gue udah bener bener habis kesabaran ya! Siap siap gue habisin lo!" Anggun membawa Ferli ke dinding dan menghimpitnya sambil terus menjambak hijab Ferli

Dan secara otomatis ruang kelas ini di penuhi oleh banyak sekali Siswa maupun Siswi yang datang, dan tidak lupa kamera mereka semua sudah siap untuk merekam adegan ini

"Ferlii" Teriak Mesya dengan khawatir

Ferli meringis pelan "Lo salah cari masalah sama gue!" Ferli mencekik leher Anggun lalu setelah itu Ferli membalikkan posisi yang mana kini Anggun telah Ferli himpit ke dinding

"Akh, uhuk uhuk lep-lepas uhuk uhuk" Anggun berusaha untuk melepas tangan Ferli dari lehernya

"Makanya kalau gue udah diem nggak usah cari gara gara, gue paling benci di ganggu!" Bentak Ferli dengan keras

Anggun kesusahan untuk bernafas "Ggue mohon, lep uhuk! uhuk uhuk, lepassin gue" Anggun menatap Ferli penuh permohonan

Akhirnya Ferli melepaskan cekikannya dari leher Anggun "Inget satu hal ini, gue nggak mau nyakitin orang atau bahkan sampai mencelakai orang. Gue bukan orang seperti itu, tapi kalau lo udah kelewatan siap siap aja buat terima konsekuensinya" Jelas Ferli kepada Anggun

Anggun menghirup banyak banyak udara yang ada di sekitarnya, lalu setelah itu Dia pergi begitu saja sambil menatap tajam semua orang yang tengah berkerumun

Raina menghampiri Ferli "Gue heran deh sama Anggun, kalau temennya malu ya bukan salah lo kan? Itu semua salah Sisil sendiri karena udah buat jalan lebar lebar buat mempermalukan dirinya sendiri" Raina membawa Ferli untuk duduk kembali

Mesya mengangguk setuju "Gue juga heran sama mereka berdua, dari awal kita kelas satu sampai sekarang kita mau lulus! Dua lampir itu masih suka banget cari gara gara sama lo" Geram Mesya