Bumi Lautanapi

14 2 0
                                    


Bumi Lautanapi

Bumi Lautanapi, lelaki berumur 18 tahun yang kerap melihat kedua orangtua nya bertengkar. Bumi juga muak ketika sang ibu selalu memboyong lelaki satu malamnya kerumah ketika sang ayah tengah dinas keluar kota.

Namun nyatanya, Bumi tidak bisa melakukan apa-apa. Ketika dirinya memberontak dan marah-marah kepada sang ibu, Bumi mendapatkan guci melayang kearahnya hingga kepala Bumi bocor. Sang ibu, Yuli tidak pernah memperdulikan Bumi yang notabenenya adalah anak kandung. Yuli hanya fokus dengan kekasih satu malam dan uang hasil kerja keras suaminya, sang ayah.

"Jangan songong jadi bocah. Anak gak tahu asal-usulnya diem aja!" Yuli memarahi Bumi yang baru berumur sepuluh tahun. Pada akhirnya Bumi tahu jika dirinya bukan anak ayahnya. Ayahnya hanya bertanggung jawab akibat dia yang terakhir bersama Yuli dulu.

Namun sang ayah, Teguh tetap menyayangi Bumi. Bumi selalu di manja dan disayang layaknya anak sendiri. Apalagi ketika lelaki itu mendapatkan peringkat pertama, Teguh langsung membelikan dirinya motor saat berusia 12 tahun. Motor itu masih ada tersimpan di markas Rajawali.

Sampai akhirnya, Yuli ketahuan membawa lelaki lain oleh Teguh dan pertengkaran antara mereka cukup membuat Bumi tersiksa.

"KAMU SAMA SEKALI GAK TAHU DIRI, YULI! HARUSNYA SAYA GAK NIKAHIN KAMU!"

"LO AJA YANG BODOH NIKAHIN GUE. JANGAN NGATUR-NGATUR HIDUP GUE! PERGI AJA NYARI DUIT BUAT GUE!"

"YULI!"

Bumi yang muakpun langsung keluar kamar dan pergi tanpa menghiraukan teriakan-teriakan kedua orangtuanya. Ketika akan membawa motornya, lelaki itu melihat orang lain tengah duduk di motornya, mengotak-atik motor kesayangan Bumi.

"Anjing! Lo mau nyuri motor gue!"

Bug!

Bumi meninju lelaki yang akan membawa motornya. Lelaki yang tertangkap basah tengah berhubungan dengan ibunya, Yuli.

"Setan lo!"

Dengan tidak berperasaan, Bumi melindas kaki lelaki itu sampai sang empu teriak kesakitan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
complicated story (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang