complicated story (On Going)

Chapter 5

Rajawali

Bumi datang dengan misuh-misuh ke basecame Rajawali. Disana juga sudah ada banyak teman-temannya yang memang sering dimarkas hanya untuk bermain biliard ataupun karambol. Didepan markas juga ada bengkel kecil-kecilan, khusus motor. Bumi membuat itu untuk mencari uang biar stok makanan dimarkas selalu ada.

Ngomong-ngomong Bumi belum memperkenalkan gengnya yang sudah ia bangun dari ia SMP. Dulu sih masih terdiri lima orang dan mereka masih ada. Namun sekarang anggota Rajawali semakin bertambah disetiap tahunnya. Rajawali bukan geng yang suka tawuran, anarkis ataupun pembuat onar. Rajawali bisa dibilang geng paling fositif untuk saat ini. Apalagi ketuanya adalah Bumi Lautanapi.

Kelima sahabatnya adalah, Rama, Desta, Jaelani, Tatan dan juga Benua. Ah, sebenarnya Benua bukan termasuk anggota, tapi Bumi selalu mencantumkan sahabatnya itu meskipun si punya nama terlihat tidak tertarik.

Bumi selalu bangga ketika seorang Benua hanya punya sahabat satu dan itu Bumi Lautanapi. Benua Sadewa lelaki paling dingin dan tidak tersentuh oleh siapapun. Bumi selalu mencari cara agar terus berdekatan dengan Benua dan mengorek apapun yang ada di diri lelaki dingin itu.

Lupakan seorang, Benua. Kini beralih keempat temannya.

Ramada Fatih, lelaki gondrong yang selalu dikejar oleh guru bk karena gemas dengan rambutnya. Lelaki itu selalu santai dengan rambutnya meskipun Bumi menyadari, mata Rama sama sekali tidak kelihatan atau lebih tepatnya, tertutup rambut. Katanya, Rama lebih pede begini. Ia takut ketika rambutnya dipangkas, cewek-cewek sakau melihatnya.

Bumi hanya mendengus. Tidak ada yang bisa menandingi ketampanan dirinya dan Benua.

Desta Mitiing, lelaki berkulis sawo matang yang super duper lempeng. Desta adalah manusia yang ketika dirinya harus begini, maka ia lakukan. Bumi bertemu dengan Desta ketika lelaki itu dibully diluar sekolah dan dimintai uang. Desta memberikannya dengan senang hati tanpa bantahan. Namun, Bumi kesal. Maka dari itu Bumi memukul mereka yang membully Desta dan disitulah mereka berteman.

Jaelani dan Tatan Falawija, lelaki absurd yang tidak pernah berjauhan. Walaupun keduanya sering sekali bertengah, ikatannya tidak pernah terputus. Meskipun mereka pernah menyukai gadis yang sama pada akhirnya dua-duanya juga melepaskan akibat sudah terlanjur malas. Bumi bertemu dengan mereka ketika kedua lelaki itu duduk dengan santai dirumput taman sekolah. Ketika Bumi bertanya, mereka sedang ngapain, mereka menjawab dengan santai, "menikmati ciptaan tuhan." Bumi tidak salah menjadikan mereka teman untuk beberapa tahun kedepan atau pun selamanya.

Dari situlah terbangun nama Rajawali. Awalnya iseng-iseng biar kayak orang-orang punya nama circle. Tapi makin kesini, banyak siswa lain yang minat dengan nama Rajawali. Dengan bangga Bumi membangun nama Rajawali semakin besar sampai bisa membeli rumah kecil hasil patungan dan minta ke Danu, sang ayah.

Kembali ke Bumi yang misuh-misuh, Rama yang tengah sibuk memainkan biliard menoleh bingung pada bosnya.

"Kenapa, lo?"

Bumi mengacak-acak rambutnya kesal. Ia juga tidak mengerti kenapa dengan dirinya. Hanya saja, hanya saja Bumi kesal melihat Venus pergi dengan lelaki lain. Harusnya Bumi sadar diri, ia bukan lagi pacarnya melainkan kakak tiri yang harus Bumi akui meski sangat benci mengakui.

"Lo tau ketua osis?" tanya Bumi kesemua orang yang ada disana.

"Yakali gak tau, atuh!"

"Gue gak tau!"

Desta memicing tidak mengerti. Apakah Bumi secuek itu sampai nama ketua osispun, dia tidak tahu.

"Kenapa emang?" tanya Desta.