4

661 84 4
                                    

"ASSALAMUALAIKUM PENGHUNI RUMAH" Teriak Altamis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ASSALAMUALAIKUM PENGHUNI RUMAH" Teriak Altamis

"Waalaikumsalam" jawab afnan dan Erina

"Papa kok udah pulang?" Tanya Altamis heran

"Kangen sama istri papa" ucap Afnan sambil mengelus puncak kepala Erina

"Lebih menjijikkan dari pada popo" gumam Altamis ntahlah kenapa ayahnya sangat alay di matanya

"Eh ma" ucap Altamis yang membuat Erina penasaran

"Kenapa al?"

"Di sekolah Al ada cewe cantik banget tau ma" bisik Altamis

"Masih cantikan istri papa" sahut Afnan

"Apasi ngikut mulu, orang Al ngomong sama mama" Cibir Altamis

"Nama nya siapa?" Tanya Erina yang sedang mengalihkan pembicaraan agar Altamis tidak melakukan perang dunia ke 3

"Alesha Zanitha, Yang selalu dilindungi Tuhan dan seseorang yang Anggun dan Lembut" jawab antusias Altamis

"Dapetin cewe gak gampang kaya dapetin kucing, Jangan pernah buat cewe kamu nangis karna gak ada lelaki yang dapat dimaksud berhasil bila wanitanya tidak bahagia."

"Tapi susah dapetin dia kayaknya, dia itu bukan kaya cewe lainnya yang manja, caper, dia itu dingin banget kaya kutub utara"

Erina mencubit pipi Altamis "itu kan yang kamu mau selama ini, cocok kan buat kamu yang manja, cewenya cuek"

"Cowonya cool cewenya hot" gumam Altamis

"Anaknya dispenser" sambung Afnan

"Enak aja! Jadian aja belum"

"Jangan lama lama, nanti diembat sama yang lain" bisik Erina

Altamis mengacungkan dua jempolnya lalu ia memeluk Erina "kamu bau matahari Al" ucap pelan Erina

"Emang matahari ada bau nya?" Tanya polos Altamis

"Ada dong, mandi sana, terus makan"

"Altamis kalo mandi kaya kucing, jadi tambah jelek" sahut Afnan

Altamis mencubit perut Afnan "ish! Yauda Al mau mandi bye!!"

Altamis melangkah keluar dari kamar mandi miliknya, menggunakan celana pendek selutut dan kaos berwarna hitam

Laki laki itu langsung membuka ponselnya lalu menekan notifikasi di layar ponsel nya

Perkumpulan korban ghosting

Anggagoblok : Gue udah nemu instagram Ale Ale @me

Radittakgintanggintang : Ale Ale minuman?

Anggagoblok: Tolol nya masih di peliahara

Radittakgintanggintang : Gue tolol tapi nilai gue diatas kkm, gak kaya lu di bawah standart

Anggagoblok : DIEM YAMET KUDAPONI!

Me : @Anggagoblok japri cepet!

Setelah mengetahui username Instagram Alesha ia langsung membuka aplikasi Instagram
"Di fotonya kalem, aslinya kaya iblis" Batin Altamis setelah menemukan postingan Alesha

Ia mengstalk Instagram Alesha, dan ia menemukan foto alesha bersama Laila adik kelas Altamis "Kayanya deket banget sama Alesha" Gumam Altamis

Tok tok tok

"Altamis" panggil Erina sambil mengetuk pintu kamar milik Altamis

Mendengar ketukan pintu itu ia langsung bergegas membuka pintu "kenapa ma?"

"Turun, makan dulu"

"Okeii"

Kini mereka bertiga berada di meja makan

"Pa" panggil Altamis

"Hm"

"Boleh minta tolong?" Ucap pelan Altamis

"Kalo ada maunya ngomongnya lembut selembut kasih sayang ibu"

"Ish! Altamis mau minta tolong ke papa, minta tolong cariin informasi tentang Alesha, kayanya dia anak baru soalnya Al gapernah liat dia" ucap Altamis

"Dia anak baru pindahan dari tanggerang" jawab cepat Afnan

Altamis mengerutkan dahinya "Kok papa tau?" Altamis kaget ketika Afnan menjawab nya seolah olah ia mencari tau dari awal

"Pas kamu kasih tau nama cewe itu papa langsung cari informasi dari pihak sekolah" jujur Afnan

"Al kira papa mau deketin Alesha juga buat dijadiin istri kedua" Gumam Altamis

"Boleh juga" Gumam Afnan

-♡

"Ini mama bawain kamu bekal sandwich" ucap Erina sambil menyodorkan tupperware berwarna biru muda

"Makasi mama ku yang cantik 17 kali paling cantik dari rapunzel" ucap Altamis lalu mencium kedua pipi Erina

"Sama sama Anak mama yang paling ganteng di atas papa kamu"

"ENAK AJA!" Ucap afnan tak terima

"Wleee" Altamis menjulurkan lidahnya dan merasa bangga karna ia dipuji oleh Erina dan membuat Afnan marah

Erina merapikan rambut Altamis "Sudah sudah, nanti kamu telat loh"

"Siapp ibu negara!" Altamis akan melangkah keluar rumah tetapi ia beputar balik

"Ada yang ketinggalan?" tanya Erina

Altamis mengangguk "iya"

"Apa?"

"Duit" bisik Altamis

Erina hanya melirik Afnan yang sedang memegang ponselnya

"Iya iya iya"

"Papaaaaa" teriak Altamis hingga membuat Afnan terkaget kaget ria

"Kenapa si, ganggu papa nonton tom and jerry aja!" Kesal Afnan

"Gak inget umur" gumam Altamis tetapi tetap terdengar jelas di telinga Afnan

"Ngomong lagi coba!"

"Ga ga ga ga" Altamis dengan cepat menggelengkan kepala nya jika ia mengulang ucapannya tadi bisa bisa ia tak diberikan uang jajan

"Al mau minta uang" ucap Altamis dengan nada memohon

Afnan langsung mengambil dompetnya lalu memberikan kartu black card miliknya

"Paswordnya tetep kan?" Tanya Altamis

"Hm, jangan dihabisin!" Peringat Afnan

"IYAA NANTI AL SISAIN 10 RIBU YAA!" Teriak Altamis yang mulai menjauh dari Afnan

Afnan hanya bisa mengelus dada heran terhadap sifat Altamis

Altamis malas sekali membuat kartu ATM, dampaknya ATM afnan yang sering di pakai Altamis, Altamis tak ikut mengisi saldo tapi ia ikut menghabiskannya.

•••

Instagram : @naurraisya

VOTE NYA KAKKKK

ALTAMIS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang