Hai, aku Alesha. Maaf untuk semua. Aku mengaku, bahwa aku adalah penyebab dari semua ini.
Aku penyebab Al masuk kedunia kelamku, aku penyebab Al meninggal. Aku adalah sosok saksi bisu yang melihat secara langsung benda tajam berjalan mulus masuk keadalam perut Altamis hingga nyawanya melayang.
Awal mulanya aku merasa bahwa seseorang yang dekat dengan ku akan ikut masuk ke jurang kehidupanku, saat waktu mulai berjalan tuhan mempertemukan ku dengan sosok laki laki. Dia, Altamis.
Altamis mulai mendekat dengan jurang hidupku. Awalnya, aku tak mau ia mendekat, tapi entah kenapa tuhan memberikan jembatan di jurang kehidupanku.
Aku mulai menerima kehadirannya. Walau, aku merasakan goyah saat melewati jembatan itu. Aku melupakan semua hal hal yang membuat jembatan itu roboh, hingga pada akhirnya semua terjadi, jembatan itu roboh.
Dan ternyata, Altamis masuk terlalu dalam, hingga ia tak mampu untuk kembali dan akan tetap disana sampai kapan pun itu.
Kalau kata orang, hidup tak selamanya menyenangkan dan tak selamanya mengerikan. Namun, kenapa hidupku selalu mengerikan?
Bahkan aku tak mampu menatap semua kenyataan yang ada didepan mataku. Aku sering berfikir, apakah dalam alur hidupku tak tertuliskan setetes pun cerita tentang kebahagiaan?
Aku lebih memilih tidak mencintai tapi tetap berkomunikasi, dari pada mencintai tapi tidak berkomunikasi.
Semua ucapanku disini boleh kalian anggap sebagai sebuah omong kosong, aku sudah lelah, aku sudah tak sanggup.
Maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTAMIS (END)
Teen Fiction⚠️WAJIB FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA⚠️ Gue gak perlu deskripsikan tentang diri gue, cukup kalian baca cerita ini kalian bakal bisa mendeskripsikan tentang inti dari cerita ini -Altamis Follow instagram Authornya dulu, baru Authornya mau up cerita...