7

535 72 0
                                    

Altamis langsung menarik keluar Alesha untuk menghindari kerumunan "kenapa di ladenin sih" cibir Gaby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Altamis langsung menarik keluar Alesha untuk menghindari kerumunan "kenapa di ladenin sih" cibir Gaby

"DIEM LU BANGSAT!" Bentak Altamis

Sikap lembut Altamis telah hanyut "PUNYA MASALAH APA LU SAMA ALESHA?"

"DIA AMBIL LU DARI GUE!" Jawab Gaby tak terima

"SEJAK KAPAN GUE MILIK LO?"

"Udah!" Alesha langsung mencubit lengan Altamis berharap Altamis tak melanjutkam bentakannya kepada gaby

Altamis menunjuk muka gaby tepat di hadapan gaby "Masalah lu sama gue belum selesai!"

Altamis membawa Alesha ke UKS untuk membersihkan luka yang dibuat oleh gaby "lu tadi di apain aja?"

Alesha tak kunjung menjawab bahkan menatap altamis saja pun ia tak mau
Altamis membersihkan kertas kertas kecil yang mengotori rambut Alesha "Lu kenapa pake follow instagram gue segala sih!" Cibir Alesha

"Terserah gue lah instagram instagram gue" ucap Altamis tak terima

"Tapi karna lu gue di bully!"

"Lawan dong, jangan diem doang"

"Gue ngelawan makin remuk badan gue" Alesha memutar bola matanya malas

"Lu udah ada pawang nya?" Tanya Altamis tiba tiba

"Punya" jawaban Alesha membuat Altamis terdiam

"Siapa?" Tanya Altamis penasaran

"Gue punya 4, Tuhan, Raqib Atid, Malaikat Izrail" jawab santai Alesha

"Ya betul juga sih, ttapi gagitu Aleshaaaa" rengek Altamis seperti bayi tapi jika dilihat semakin dalam juga seperti orang gila

"Najis!" Cibir kesal Alesha

Altamis melihat punggung Alesha mulai tak terlihat di hadapannya. Ia sangat menyukai muka Alesha saat merasa kesal kepada Altamis "Lucu banget jodoh gue" batin Altamis

"Heh!" Altamis merasakan tepukan pada bahunya

"Kenapa sih!" Sebal Altamis

"Santai napa" Cibir angga, padahal Angga tak melakukan apa apa tapi kenapa Altamis ketus sekali

"Karna lu dateng di saat yang gak tepat!" Ujar Altamis

"Karna tugas kita didunia untuk mengganggu hari hari lo" Jawab santai Angga sambil memakan cilok dibeli oleh Radit

"CILOK GUEEEE!!!" Pekik Radit sambil menarik bungkus Cilok miliknya dari genggaman Angga

Altamis sontak terkejut karna teriakan Radit yang amat nyaring dan ditambah lagi suara Radit yang cempreng

"Dahlah, lama lama gendang telinga gue jebol!" Hanya itu ucapan terakhir Altamis sebelum Altamis meninggalkan ruangan UKS

"Emang telinga punya gendang yang kaya di orang nikahan yang sampe bikin tetangga marah marah?" Tanya Angga polos, oh bukan bukan polos tapi lebih ke goblok

"Nih nih orang kalo kebanyakan bolos jadi bego tuh otak" cibir Radit

"Uuuu mengerikann"
-♡

Alesha memasuki rumahnya dan mendengar suara kedua orang tuanya "AKU KURANG APA MAS DI MATA KAMU?" Pekik Wanita itu

"KAMU CUMAN SIBUK KERJA KERJA KERJA DOANG GAK PERNAH NGURUSIN AKU!" Balas lelaki itu

"AKU JUGA KERJA UNTUK ANAK KITA, UNTUK KAMU, KAMU CUMAN TIDUR TIDURAN DIRUMAH AKU BANTING TULANG MAS, DAN KAMU SEENAKNYA MENGHABISKAN UANG AKU HANYA UNTUK MEMINUM MINUMAN INI!" Wanita itu melempar Botol kaca bekas akohol yang diminum oleh lelaki itu

Tanpa disadari Alesha telah menyaksikan Kedua orang tuanya yang sedang bertengkar

"Bu, yah.." panggil pelang Alesha

Wanita itu bernama Belinda, ibu kandung dari Alesha, Lelaki itu adalah Arya, Arya adalah Ayah tiri Alesha, Ayah kandung Alesha telah Tiada saat ia menginjak umur 8 tahun, Alesha memiliki saudara tiri dari Arya

Dulu Arya asalah lelaki pekerja keras, setelah menikahi Belinda semua berubah drastis, Arya yang kecanduan Akohol dan tidak mau berkerja, alhasil selama ini yang banting tulang adalah Belinda.

Seorang Arya yang dulu sangat menyayangi Belinda, Lemah lembut, setelah beberapa bulan sesudah ia menikah dengan Belinda Arya menjadi lelaki yang kasar kepada wanita, termasuk Alesha, tapi tidak dengan Anak kandung Arya, Saudara tiri Alesha sangat dimanja oleh Arya.

"Nak.." Ucap pelan Belinda

"MASUK KEKAMAR!" Bentak Arya

Belinda sontak terkejut saat mendengar bentakan Arya kepada Alesha Anaknya "MAS!"

Tidak ingin bertambah kacau Alesha langsung mengikuti perintah Arya dan melewati kedua orang tuanya

Alesha langsung melemparkan Tas sekolah miliknya lalu membanting tubuhnya di atas kasur nya

Lalu ia menatap langit langit kamarnya "Gue benci Ayah gue sendiri wajar gak sih?" Ujar Alesha

Alesha berfikir sejenak "Kasian ibu, Padahal Almarhum ayah manjain ibu banget dulu, tapi sekarang sama ayah arya bertolak belakang" Batin Alesha

•••

Segini dulu yaa
Lagi males nuliss:(
Kalo ada typo tndain ajaaa
Vote+komen jangab lupaaa!
Papaiiyy

ALTAMIS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang