10

486 64 0
                                    

"Oi" Angga menepuk pundak Altamis yang sedang bermain ponselnya di kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oi" Angga menepuk pundak Altamis yang sedang bermain ponselnya di kantin

Angga yang merasakan ada yang berbeda dari Altamis ia langsung mengambil alih ponsel milik Altamis, seketika Altamis melototkan matanya kepada Angga "Gak sopan!"

"Buset ganti hp lagi lo!" Ucap Angga sambil membolak balikkan Ponsel milik Altamis yang masih ia genggam

"Gue salah bawa hp, tadi cepet cepet" Altamis langsung mengambil alih ponselnya

"Orang mah ketinggalan hp, lah ini salah bawa hp" sindir Radit

Angga memasang raut muka sedih "Kita kan kaum misquin"

Radit menampar pipi Angga dengan rasa yang ia pendam selama ini, bukan rasa cinta ya beb🤩 "Dih"

Angga memeluk pinggang Radit "Ish abanggg"

"BWAHAHAH LESBIH ANJER" Altamis memukul mukul meja untuk melampiaskannya

"Homo goblok" Ralat Angga

"IYAA ITU POKOKNYAA!" Altamis masih tertawa terbahak bahak

"TBL TBL TBL TBL" Ucap Angga

Rasa jahil Angga meronta ronta, ia mencubit hidung Radit dan tau apa yang terjadi? Iya Radit bersin bersin "Acheww!!"

Hidung radit berubah berwarna merah, ntahlah hidung lelaki itu sangat sensitif

"Minta tisu Acheww!" Radit membuka telapak tangannya dan masih menunggu tisu yang akan diberikan Angga

Angga yang ikut panik ia asal mengambil tisu di meja "eh itu-" Ucapan Altamis terpotong Radit langsung mengambil tisu pemberian Angga

Altamis menepuk jidat dan menahan tawanya "lu kenapa?" Tanya Angga yang melihat Altamis menahan tawa

"Itu BWAHAHAHAAH" Altamis menunjuk tisu yang digepang oleh Radit "Kenapa?" Tanya Angga penasaran

"ITU BEKAS SAMBEL ANJERRR BISA BISANYA LANGSUNG DIPAKE LAP HIDUNGG!!!" Altamis tertawa kedua kalinya hingga mengeluarkan Air mata

Radit pun ikut ngeblank, dan tiba tiba ia merasakan panas dari hidungnya tanpa membuka suara ia langsung berlari ke Kamar mandi

"BOCAH PRIKKK!"

-♡

"Assalamualaikum ma" Ucap Altamis sambil menempelkan layar ponselnya ke telinganya

"Waalaikum salam Al"  Ucap seseorang didalam ponsel milik Altamis

"Ma, Al pulangnya kayanya maleman deh ma, Al mau nongkrong sama Radit, Angga, soal baju nanti Al pinjem Angga aja" Mendengar ucapan Aktamis Angga pun tersontak kaget, apa apan ini tidak ada pembicaraan tentang baju

"Altamis mau ke club nyari cewe tante!" Teriak Angga

"Diem!" Bisik Altamis kepada Angga

"Yasudah, jangan malem malem pulangnya ya nak" Ucap Erina pelan

"Siap ibu negara! Assalamualaikum" Altamis langsung memutuskan panggilan itu

"Enak aja lu pinj-" Altamis dengan sigap menutup mulut Angga, ia tak mau mendengar ocehan Angga seperti kucing yang sedang birahi

"Ssstttt" Altamis menaruh telunjuknya di bibir Angga 

"Gue juga ogah pinjem baju sama lo udah kena najis" Altamis membuang muka

"LU KIRA GUE ANJING?"

Altamis menepuk pelan punggung Angga agar ia tenang "Ngga kok, lu babi"

Bukan semakim mereda emosi Angga semakin menaik berkali kali lipat "Diem nyet, nanti gue traktir!" Ucapan Altamis kali ini membuat Angga diam tak mengeluarkan kata kata

"Nah sip good dog!" Altamis menepuk kepala Angga

"Sabar ngga, kalo gak gitu lo gak bisa dapet makan gratisan.." Batin Angga yang berusaha menyabari sikap Altamis

Tanpa disadari dari tadi Radit hanya diam sambil memegang ponselnya yang bermerk samsung

Tringg

Bunyi bel pulang lun berbunyi cukup nyaring "Gas cabut!" Altamis langsung mengambil tas ransel berwarna hitam bermerk gucci miliknya

"Tunggu guee!!" Angga masih memasukkan beberapa buku yang masih tergeletak diatas meja sambil melihat punggung Altamis dan Radit yang mulai menjauh

"Yamet kudasi yamet kudasi bang yamet parake dasi" Suara itu berasal dari ponsel milik Radit yang merusak keheningan didalam mobil Altamis

Altamis sangat kepo apa yang dilihat oleh radit, tetapi ia sekarang sedang fokus menyetir "lihat dia ngapain" bisik Altamis kepada Angga

Angga yang mendengarnya pun langsung melirik Radit yang sedang kebingungan "Busettt si Radit main tiktok" Ucap Angga heboh

"Ini gimana sih mainnya!" Kesal Radit yang sedang mengscrol beranda tiktok, tak tau apa yang sedang ia cari

"Ganteng tapi bodoh" Gumam Angga.

Dari ketiga persahabatan itu hanya Radit yang jarang bermain sosmed, bahkan di ponselnya hanya ada aplikasi WhatsApp, Game Pou dan Instagram itupun jarang sekali ia pakai hanya untuk mengupload tugas.

"Udah lo pencetin tai nya pou aja, gausah main tiktok segala"

Mendengar ujar Angga barusan Radit langsung menaruh ponselnay secara kasar seperti tak terima oleh ucapan Angga yang baru saja keluar dari mulutnya

"Aduh bang radit marah nihh" Ucap Angga sambil dilembut lembutkan

-♡

Ketiga orang itu pun telah sampai di lokasi yang sudah ia tentukan yaitu di mall terbesar di jakarta

"Gue mau ke gucci dulu, lo berdua mau ikut atau nunggu di starbucks aja?" Tanya Altamis sambil menutup pintu mobil miliknya

"Gak ah nanti dikira gue gembel kesasar, gue di starbucks aja sama radit" Ucap Angga

Altamis pun mulai menjauh dari kedua sahabatnya mall ini lumayan jauh dari Lokasi rumahnya, tapi hanya Mall ini yang memiliki store gucci

Suara pelayan dari store itu mulai terdengar di telinga Altamis "Bisa saya bantu kak?" Tanya seorang pelayan yang menggunakan jas hitam

Altamis mengeluarkan ponsel miliknya yang sempat ia salah bawa tadi dan langsung menunjukan foto didalam ponsel Miliknya

Pelayan tersebut langsung memasuki salah satu ruangan untuk mengambil barang yang Altamis inginkan

"Kebetulan stok dompet ini tinggal satu saja kak, dan mungkin ini stok terakhir karna limited edition"

"Ya, saya ambil satu pembayaran pakai debit" Ucap Altamis tanpa pikir panjang lalu mengambil satu kartu dari domlet lamanya yang bermerk Prada, padahal dompet itu hanya lecet sedikit

"Totalnya 20.000.000 kak" Ucap Pelayan itu dengan ramah lalu mengambil kartu yang diberikan oleh Altamis barusan

"Gak usah pakai tote bag mas!" Tahan Altamis yang mendapati pelayan store yang sedang memasukkan dompet baru Altamis kedalam tote bag yang bertuliskan gucci

"Baik kak" Altamis akhir akhir ini tidak mau memakai tote bag saat membeli barang yang cukup mewah, karna percuma tote bag itu bakal menumpuk dirumahnya.

♡♡♡

Hai bestiiii
Pakabarr??
Kalo critaku makin hari makin sepi kyanya aku bakal update tahun dpn atau gatau kapan deh. Hehee sorryy. See u🤬💗
Ig: naurraisya

VOTE NYA KAK YAA JANGAN LUPAAAA
PAPAIYYY

ALTAMIS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang