Chapter 6

67 7 2
                                    

Ini adalah hari pertamaku belajar di Akademi Beacon. Jam pelajaran pertama kami adalah kelas Prof.Pots.
Kudengar kelasnya adalah kelas yg paling membosankan dan aku bisa menebak kalau kelasnya membosankan karena Prof.Pots selalu menceritakan masa mudanya. Di duniaku Prof.Pots juga melakukan hal yg sama, dulu aku sering tertidur di kelasnya.

Aku bersama tim RWBY pergi bersama ke kelas dan dalam perjalan kami bertemu tim JNPR.
Sungguh tidak kusangka aku bisa bertemu mereka lagi. Di duniaku tim JNPR terkenal karena salah satu anggota mereka merupakan Spartant terkuat yaitu Pyrrha.

"Selamat pagi Pyrrha, Jaune, Nora, Ren"

"Selamat pagi"

"Hey lihat!, Ruby ada dua!"

"Maaf tapi aku bukan Ruby"

"Kalau begitu siapa kau?"

"Semua perkenalkan dia adalah kakak keduaku Summer Rose"

"Tunggu, kupikir kakakmu hanyalah Yang"

"Yah ceritanya cukup panjang"

Tiba2 bel masuk berbunyi.

"Oh gawat kita akan telat"

Kami akhirnya berlari sekuat tenaga agar tidak terlambat.

Setelah kelas Prof.Pots selesai kami melanjutkan ke kelas pertarungan. Seperti namanya kami melakukan uji pertarungan. Sebelum pergi ke kelas kami pergi mengganti seragam kami dgn pakaian tempur.
Pada saat aku melepaskan pakaianku di ruang ganti semua terkejut melihatku. Lalu Weiss mulai bertanya.

"Su..Summer kenapa tu..tubuhmu dipenuhi bekas luka?"

"Apa? Oh, aku mendapat semua bekas luka ini dulu saat aku bertarung"

"Aku belum pernah melihat seseorang yg bertarung melawan Grimm memiliki bekas luka yg banyak"

"Ya itu berlaku untuk seseorang yg bisa menggunakan aura, berbeda dgn ku"

"Apa maksudmu?"

"Aku tidak bisa menggunakan aura jadi aku tidak bisa melindungi diriku seperti Hutress pada umumnya"

"Jadi kau menerima langsung semua serangan?"

"Ya benar"

"Tidak mungkin, bahkan walaupun kami melindungi diri dengan aura kami tetap merasakan sakit tapi kau?"

"Ini bukanlah apa2 aku sudah terbiasa dgn hal ini, aku juga pernah mengalami patah tulang, tertusuk tanduk, terkena cakar, jatuh dari tempat tinggi dan masih banyak lagi"

"Apakah itu sangat menyakitkan?"

"Yah tentu saja ini menyakitkan. namun, demi bertahan hidup kita tidak punya pilihan selain menahan rasa sakit ini"

Setelah mendengarnya semua yg berada di ruang ganti terkesan sedih bahkan Weiss yg di panggil Ice Queen mengeluarkan air mata.
Tiba2 Ruby memelukku.

"Apa yg kau lakukan?"

"Tolong biarkan aku seperti ini dulu"

"Baiklah"

Setelah semua itu kami selesai mengganti pakaian.

Setelah semua itu kami selesai mengganti pakaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wow lihat dirimu Summer kau terlihat cantik"

"Terima kasih"

Setelah mengganti pakaian kami semua pergi ke ruang Locker tempat dimana kami menyimpan senjata kami.

Saat aku sedang mengambil peralatanku semua mata tertuju padaku. Lalu Pyrrha bertanya.

"Summer kenapa ada banyak sekali alat di Lockermu?"

"Aku menggunakan alat2 ini untuk menutupi kekuranganku dari segi aura dan Semblance"

Tiba2 Ruby muncul mendadak entah dari mana.

"Wow lihatlah semua alat ini mereka terlihat keren bolehkah aku meminjamnya? Kumohon, kumohon"

'Diriku di dunia memang cukup lucu'

"Tidak, tidak boleh kau hanya akan menghancurkanya saja"

"Setidaknya perlihatkan padaku kemampuan alat2 ini"

"Tenang saja kau akan mengetahuinya saat aku bertarung nanti.

~Bersambung~

Maaf hari ini telat, Author hari ini keasikan main game sampe lupa waktu😅.

RWBY: Ruby From Another World[Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang