Chapter 06 Volume 2

25 4 4
                                    

(Ruby POV)
Setelah itu kami semua langsung masuk dan melihat keadaan Summer dan Reid. Setelah masuk kami melihat Summer dan Reid sedang tak sadarkan diri sambil mengenakan masker Oksigen dan infus. Air mataku berlinang setelah melihat kondisi mereka. Aku menangis sambil memeluk Summer yg sedang tidak sadarkan diri.

Tidak lama kemudian, Prof.Ozpin datang menjenguk Summer dan Reid bersama Prof.Glynda.

"Prof.Ozpin? Apa anda datang untuk menjenguk mereka?"
(Tanya Yang)

"Ya, selain itu aku juga ingin meminta maaf kepada mereka. Aku sungguh menyesal Karena telah memberi mereka misi tersebut. Jika saja aku tidak memberi mereka misi, kondisi mereka tidak akan jadi begini"
(Jawab Ozpin dengan menyesal)

Untuk sesaat kami marah kepada Prof.Ozpin. Namun, semua ini tidak sepenuhnya kesalahan Ozpin. Ini semua terjadi karena kurangnya informasi mengenai Grimm yg ada disana.

"Prof.Ozpin. Semua ini tidak sepenuhnya kesalahan anda. Aku yakin Summer juga akan berkata seperti itu"
(Ucapku)

"Terima kasih Ruby"

Tidak lama kemudian terdengar sebuah suara kecil yg terdengar serak. Suara tersebut berasal dari Summer.

"R-Ruby"

Setelah mendengarnya aku langsung mendekatinya dan memanggilnya.

"Summer!"

"R-Ruby apakah itu kau?"

"Ya, aku disini"

"Dimana Ini?

"Kau sekarang berada di ruang perawatan"

"Begitu, Jadi aku selamat. Bagaimana dengan Reid? Apakah dia selamat?"

"Ya, dia berada di tempat tidur di sampingmu"

"Jadi begitu, syukurlah"

"Summer, bisakah kau tidak melakukan hal yg berbahaya lagi?"
(Tanyaku sambil menangis)

"Apa? Berbahaya? Ini bukanlah apa2 bagiku-"

"Kumohon, tolong jangan berkata seperti itu, apa kau tau seberapa cemasnya kami?"

"Baiklah jika itu maumu, aku tidak akan melakukan hal yg berbahaya lagi"

Setelah itu aku langsung memeluk Summer.

"Hei, bisakah kalian diam? Ada yg berusaha beristirahat disini"
(Ucap Reid dengan suara rendah dan agak serak)

"Reid, kau sudah sadar?"
(Tanya Summer)

"Tentu saja, aku lebih kuat darimu"

"Baiklah anak2 sebaiknya kita keluar sekarang, biarkan mereka berdua beristirahat"
(Ucap Ozpin)

"Baiklah"

"Jaga dirimu baik2 kakak!"
(Ucap Ruby)

"Ya"

Setelah itu kami semua pergi dari sana untuk membiarkan mereka berdua beristirahat.

(POV END)

"Akhirnya mereka pergi juga"
(Ucap Reid)

"Kau sungguh kasar"

"Benarkah? Aku dibilang kasar oleh gadis yg sama kasarnya denganku?"

"Diamlah!"

(3 hari kemudian)

3 hari berlalu, kami sudah tidak menggunakan masker Oksigen lagi tapi, kondisi kami berdua belum sembuh total sehingga kami masih harus dirawat beberapa hari lagi. Pagi ini dokter melakukan pemeriksaan rutin untuk mengecek kondisi kami.

"Baiklah, kondisi kalian sudah lebih baik dari kemarin, kalian sudah tidak memerlukan masker Oksigen. tapi, untuk sementara kalian masih harus menggunakan infus"
(Ucap Dokter)

"Terima kasih Dok"
(Ucapku)

"Tentu, baiklah aku akan pergi sekarang. Sampai jumpa"

Setelah itu dokter pun pergi. Setelah beberapa waktu berlalu. Karena aku bosan beristirahat aku memutuskan untuk berjalan2 di sekitar Akademi Beacon. Aku membawa tongkat Infusku dan pergi. Ketika berjalan2 aku tidak sengaja berada di depan ruang latihan. Dari luar terdengar sebuah suara pertarungan, aku pun masuk kedalam sana. Setelah masuk aku melihat Ruby yg sedang bertarung dengan Pyrrha. Pertarungan mereka berlangsung sengit. Tapi, tetap saja Pyrrha jauh lebih unggul darinya. Setelah beberapa saat akhirnya Ruby terjatuh dan kalah. Tapi, Ruby tetap.bangkit kembali dan berkata.

"Sekali Lagi!!"

"R-Ruby, ini sudah yg ke 5 kalinya. Lebih baik kau beristirahat dulu"
(Ucap Pyrrha)

"Tidak, aku tidak bisa beristirahat. Aku harus menjadi lebih kuat!"

"Tapi ini terlalu berlebihan"
(Ucap Pyrrha)

"Tidak, aku harus menjadi lebih kuat agar tidak ada lagi yg terluka!"

"Ruby, aku tau kau marah pada dirimu sendiri karena lemah. Tapi, jika kau terus memaksakan diri seperti ini, justru kaulah yg akan terluka"
(Ucap Pyrrha)

"Itu benar! Jika kau terus memaksakan diri maka kaulah yg akan terluka"
(Ucapku)

"Su-summer? kau sudah pulih?"
(Tanya Pyrrha)

"Aku belum sembuh total Dan Ruby, jangan memaksakan dirimu. Kau harus memikirkan orang2 yg menyayangimu"

"Tapi, tetap saja aku tidak bisa membiarkan orang lain terluka sepertimu"

"Meski begitu, tolong jangan membahayakan dirimu sendiri"

"Baiklah, Summer"



~Bersambung~



RWBY: Ruby From Another World[Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang