RWBY: Ruby From Another World[Slow Update]

Chapter 15 Volume 2

Di saat semua mata tertuju pada tarian dari tim JNPR aku dan Reid memutuskan untuk pergi kebalkon, lagi pula kami berdua memang kurang menyukai keramaian.

"Hey Reid, coba lihat bulannya! Kenapa bisa hancur ya?"

"Entahlah mungkin itu ulah Salem?"

"Salem?"

"Ya, dia adalah pemimpin para Grimm"

"Apa? Kenapa aku tidak mengetahuinya"

"Sebenarnya para anggota dewan merahasiakan ini agar masyarakat tidak panik"

"Begitu"

"Summer, a-aku ingin mengatakan sesuatu!"

"Apa Itu?"

"A-aku... me-menyukaimu!!"
(Ucap Reid dengan malu)

"Apa?"

"Summer- tidak, Ruby maukah kau menjadi pacarku!!"
(Ucap Reid dengan malu)

"Ya"

"Begitu ya jadi kau menolak- Tunggu Apa?"

"Aku bilang ya, sebenarnya aku juga menyukaimu. Sejak timku meninggal, kaulah satu2nya orang yg selalu ada untukku, kau selalu melindungiku di dunia yg keras tersebut. Terima kasih Reid"
(Ucapku dengan senyum bahagia)

Setelah beberapa saat kemudian, kami melihat seperti seseorang sedang berlari di atap. Reid mencurigainya sebagai penyusup sehingga kami berdua mengejarnya.
Setelah lama mengejarnya, akhirnya dia berhenti dan masuk kedalam menara CCT. Sebelum masuk kedalam menara CCT, kami berdua memanggil Senjata kami lewat Scroll, karena kemungkinan besar kami akan bertarung dalam ruangan aku memutuskan untuk hanya membawa Energy Sword dan Black Gun.

Setelah masuk kedalam menara, kami berdua masuk kedalam Lift dan menuju lantai atas. Setelah sampai, kami tidak melihat adanya seseorang disini.

"Ini aneh, kemana dia pergi?"
(Ucapku)

"Jangan lengah, tetaplah Waspada!"
(Ucap Reid)

Setelah itu kami berdua maju secara perlahan2 sambil memperhatikan sekitar. Tiba2 sebuah panah yg terbuat dari kaca melayang kearahku. Namun, berhasil ditangkis olehku.

"Siapa disana?!"
(Ucapku)

Tiba2 seseorang melompat dan pakaiannya tiba2 bercahaya lalu muncul sebuah panah. Orang tersebut langsung menembak kearahku, akupun bergegas lari dan bersembunyi di sekitar meja sambil menembakinya dengan Black Gun.
Sementara itu, Reid maju sambil menebaskan pedangnya. Beberapa saat sebelum Reid menyerangnya dia mengeluarkan sebuah pedang yg terbuat dari kaca, Reid dan orang tersebut saling beradu pedang.

"Siapa kau?"
(Tanya Reid)

"...."
(???)

Setelah beberapa saat, tiba2 lift berbunyi, ketika pintunya terbuka, terlihat Jendral Ironwood datang dengan membawa pistol. Ketika aku dan Reid mengalihkan pandangan, tiba2 penyusup tersebut kabur dengan melelewat jendela.