Chapter 11

45 5 2
                                    

Setelah menguping pembicaraan Jaune dan Pyrrha. Aku memutuskan untuk pergi dari sana. Setelah itu aku memutuskan untuk pergi dan duduk di bangku taman di dekat air mancur. Karena cuaca dingin di malam hari aku mengenakan kerudungku lalu setelah beberapa saat aku merasa menganruk dan akhirnya tertidur. Setelah itu Prof.Ozpin datang dan membangunkanku.

"Summer bangunlah!"

Namun karena aku sangat mengantuk aku menghiraukannya. Lalu Prof.Ozpin berusaha mendorong tubuh agar aku terbangun. Namun, sesaat setelah tangan Prof.Ozpin menyentuh bahuku secara refleks aku langsung bangun dan memegang tangan Prof.Ozpin lalu aku mengunci tangannya.

"Summer bisakah kau melepaskanku?"

"Prof.Ozpin? Itu kau? Maafkan aku, aku refleks dan menyerangmu!"

Di duniaku terkadang saat aku sedang tertidur beberapa bandit sering datang dan menyerangku.
Setelah itu aku melepaskan tangan Prof.Ozpin.

"Tidak masalah, refleks seperti itu sangat bagus ketika bertemu musuh"

"Prof.Ozpin, apa yg sedang kau lakukan disini?"

"Aku hanya sedang mencari udara segar, lalu bagaimana denganmu? Kenapa kau tidak tidur dikamarmu?"

"Aku.. sedang berselisih dengan timku dan rasanya sangat canggung jika aku tidur disana"

"Bagaimana kalau malam ini kau tidur di kantorku seperti pelatihan yg lalu?

"Terima kasih Prof.Ozpin"

Setelah sampai di kantor Prof.Ozpin aku langsung menuju Sofa dan tiduran di sana. Saat aku sedang berusaha untuk tidur aku melihat Prof.Ozpin sedang bekerja.

"Prof.Ozpin apa kau tidak tidur?"

"Aku akan tidur sebentar lagi, lagi pula aku masih memiliki beberapa pekerjaan"

"Jadi begitu"

"Oh iya, mengenai masalahmu dengan timmu, apakah ini mengenai kejadian makan siang tadi?"

"Ya begitulah, Prof.Ozpin apakah aku melakukan hal yg salah?"

"Dengan berkata jujur kau sudah benar, namun kau harus lebih memikirkan perasaan orang lain"

"Lalu, apa yg harus aku lakukan sekarang?"

"Mudah saja, minta maaflah kepada mereka dan beritahulah alasanmu"

"Terima kasih Prof.Ozpin"

Waktu berlalu, pagi hari yg cerah tiba, kicauan merdu dari burung2 terdengar indah. Namun, keindahan tersebut dirusak oleh teriakan dari seseorang.

(Di kamar Tim RWBY)

"SEMUANYA BANGUN HARI INI KITA AKAN MELAKUKAN KARYA WISATA!!"

lalu Weiss mengeluh.

"Ruby bisakah kau berhenti membangunkan kami seperti ini?"

"Aku tidak bisa, aku sudah tidak sabar untuk menjalani hari ini!!"

"Arrght"

Setelah itu semuanya bangun dan bersiap2. Setelah bersiap2 Blake memulai pembicaraan.

"Teman2 bagaimana menurut kalian tentang Summer?"

"Kenapa kau menanyakannya?"

"Sejak semalam aku terus memikirkannya"

Lalu Weiss menyela.

"Sudahlah untuk apa kita memikirkan wanita yg dingin itu?"

Lalu Yang menjawab

"Bukankah kau dipanggil Ice Queen karena sifatmu yg dingin?"

"Ayolah itu berbeda"

"Tapi aku juga masih memikirkannya"

Setelah itu terdengar suara ketukan pintu dari luar.

"Apakah aku boleh masuk?"

"Prof.Ozpin? Tentu saja"

"Apa yg anda lakukan disini?"

"Aku kebetulan lewat dan mendengar kalian sedang membicarakan Summer"

"Eh... kami tidak bermaksud-"

"Tidak masalah, kurasa sudah saatnya menceritakan rahasia Summer kepada kalian"

"Apa maksud anda?"

"Ruby tolong beritahu mereka"

Setelah itu Ruby menceritakan semua tentang diriku. Setelah mendengarnya Blake dan Weiss syok dan terkejut mendengarnya.

"Tunggu, jadi maksudmu Summer itu sebenarnya adalah dirimu dari dunia lain?"

"Ya benar"

"Dan kami semua sudah mati di dunianya?"

"Ya benar"

"Tapi tetap saja dia seharusnya tidak bersikap dingin dan kasar seperti itu"

"Yg kalian dengar itu hanyalah sebagian dari kisahnya, sebenarnya dia tidak menceritakan keseluruhan kisahnya kepada kalian"

"Benarkah? Apa itu Prof.Ozpin?"

"Dia tidak mengatakan kalau kalian di dunia lain mati didepan matanya sendiri dan kematian Yang adalah pukulan terbesar baginya karena Yang mati demi melindunginya dari Serangan Serphant"

"Benarkah itu?"

"Ya, bahkan dia hampir bunuh diri karena kematian timnya"

"Lalu bagaimana dia bisa bertahan?"

"Kudengar darinya dulu pada saat dia hampir bunuh diri karena tertekan dia bertemu dengan seorang pria yg membuatnya tidak jadi bunuh diri dan Pria itu juga yg mengajarkan Summer untuk bertahan hidup didunia yg keras tersebut"

"Jadi begitu"

"Kurasa kita hanya menyimpulkan tanpa mengetahui kebenarannya saja"

"Ya, dan kurasa kita harus minta maaf kepadanya"

"Baiklah karena aku sedang buru2 aku harus pergi sampai jumpa"

"Sampai jumpa Ozpin"

Setelah itu semuanya pergi untuk berkarya wisata di Hutan Forever Fall.

~bersambung~

RWBY: Ruby From Another World[Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang