Chapter 14

45 5 2
                                    

(Reid POV)

Setelah itu, aku maju dan membunuh Ursa yg ada didepanku. Aku bergerak cepat sehingga para Ursa tersebut tidak dapat menyerangku. Namun, sekuat apapun diriku, tetap saja aku terdesak karena kalah jumlah.

"Gawat! Aku tidak menduga kalau jumlah mereka begitu banyak!"

"Reid kami masih bisa bertarung, biarkan kami ikut membantu"

"Maaf gadis kecil berkerudung, kalian hanya akan menjadi beban jika ikut membantu. Lebih baik kalian memikirkan cara untuk keluar dari sini!"

"Ta-tapi"

"Kubilang jangan ikut bertarung"

'Sepertinya tidak ada jalan lain selain menggunakan "itu"'

Karena aku sudah cukup terdesak aku menggunakan Semblanceku yaitu Demon Mode.

"Aktifkan, Demon Mode!!"

Setelah itu tubuhku diselimuti kabut hitam lalu muncul sepasang tanduk dan sayap hitam di tubuhku.

"Waktunya bermain sudah berakhir!"

Setelah itu aku bergerak begitu cepat sambil menebas kepala Ursa yg ada di sekitarku.

(Ruby POV)

"Hey lihat, tubuhnya mengeluarkan tanduk dan sayap"

"Benar, apa itu?"

"Prof.Glynda, apakah anda mengenalnya?"

"Kudengar dia adalah orang yg menjadi Huntsmen 3 bulan yg lalu, dia tidak pernah mengikuti sekolah bertarung apapun. Namun, dia lulus tes dengan nilai tertinggi dan kudengar Semblancenya dapat membuat dia dapat menjadi lebih kuat. namun, jika terlalu lama dia akan hilang kendali dan mengamuk"

"Aku tidak menyangka ada orang yg seperti itu"

"Dan kebetulan saat pertama kali dia mengikuti tes dia belum bisa menggunakan Aura sama seperti Summer"

(Reid POV)

Setelah beberapa waktu aku berhasil membunuh semua Ursa yg menyerang. Lalu, aku membatalkan semblanceku dan secara perlahan tanduk dan sayapku menghilang. Saat aku selesai bertarung, mataku tertuju pada seseorang yg sedang pingsan. Dia terlihat seperti gadis berkerudung tadi. namun, dia terlihat lebih tua dan jelas dia adalah sosok yg kukenal yaitu Ruby. Lalu aku berlari kearahnya dan memeriksanya.

"Hey gadis berkerudung, boleh ku tahu siapa namanya?"

"Dia kakakku Summer Rose"

"Kau pasti bercanda, sudahlah kita harus segera membawanya kembali!"

Setelah beberapa saat muncul sebuah pesawat patroli yg menuju kearah kami. Setelah itu semua murid menaiki pesawat tersebut dan pergi menuju Akademi Beacon.

(Didalam Pesawat)

"Hey gadis berkerudung katakan dengan jujur siapa nama aslinya"

"Berhentilah memanggilku gadis berkerudung!, namaku Ruby dan dia kakakku Summer"

"Spartant"

Setelah mendengar kata itu Ruby dan Prof.Glynda terkejut.

"Tunggu, bagaimana kau bisa tau itu"

"Jadi tebakanku benar, aku akan menjelaskannya nanti, yg harus kalian tau adalah aku adalah sahabatnya"

Setelah kami Sampai di Akademi Beacon, aku langsung membawa Summer keruang kesehatan.

(Summer POV)

Tiba2 aku berada di sebuah ruangan yg gelap. Lalu, aku melihat 3 perempuan membelakangiku, masing2 dari mereka memiliki rambut Hitam, Kuning dan Putih. Lalu, mereka berbicara.

"RUBY, KENAPA KAU NMENINGGALKAN KAMI?"

"Ruby, kami kedinginan disini!"

Lalu mereka berbalik. Aku sangat terkejut aku melihat kakakku Yang, Weiss dan Blake. Tubuh mereka dipenuhi darah dan bekas luka

"KARENA KAU KAMI MATI!!, KAU HARUS MEMBAYARNYA!"

"TI-TIDAK JANGAN!!!"

Setelah itu aku tiba2 terbangun di ruang kesehatan.

"Jadi hanya mimpi"

"Ruby Syukurlah kau sudah bangun!"

"Prof.Glynda? Apa yg terjadi? Bagaimana dengan para Grimm?"

"Kaupingsan dan untungnya ada seorang Huntsmen yg datang membantu"

"Benarkah?"

"Ya dan ada seseorang yg ingin bertemu denganmu"

"Siapa?"

"Kau akan segera mengetahuinya"

Sementara itu, di luar ruangan terdengar suara teriakan.

"TI-TIDAK JANGAN!!"

Tim RWBY terkejut mendengarnya.

"Suara apa itu? Apakah dia disuntik atau semacamnya?"

Lalu Reid Menjawab

"Sepertinya dia belum bisa menghilangkan 100% traumanya"

"Trauma apa yg kau maksud?"

"Terkadang jika seorang Huntsmen kehilangan rekannya, seseorang tersebut cenderung akan merasa bersalah sampai2 ia bermimpi bertemu rekannya yg sudah mati dan menyalahkan dirinya atas kematian mereka"

"Kupikir dia adalah orang yg tangguh"

"Walau dia terlihat tangguh dari luar. Sebenarnya jauh di dalam hatinya dia masihlah gadis yg polos"

Setelah itu, Prof.Glynda keluar dari ruangan.

"Baiklah kalian sudah boleh masuk"

Setelah itu tim RWBY dan Reid masuk kedalam ruangan tempat Summer dirawat. Aku terkejut ketika melihat laki2 yg berada di belakang Ruby. Dia adalah orang yg paling aku rindukan Yaitu Reid.

"Ruby, sudah lama kita tidak bertemu"

Lalu air mataku mulai menetes, aku langsung berlari kearahnya dan memeluknya.

"Reid, aku sangat merindukanmu!, dari mana saja kau? Aku sudah mencarimu kemana2 tapi-"

"Tenanglah Ruby, aku ada disini sekarang. Menangislah sepuasnya"

~Bersambung~

RWBY: Ruby From Another World[Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang