Chapter 15

45 5 0
                                    

Setelah aku memeluk Reid sambil menangis aku langsung mengelap air mataku dan setelah beberapa saat aku baru sadar kalau Tim RWBY juga sedang berada disini sambil mereka menunjukkan ekspresi terkejut.

"Tidak kusangka Summer bisa menangis🤭"

Setelah itu wajahku dan Reid memerah karena malu. Lalu Ruby bertanya.

"Oh iya, Reid kau belum menceritakan dirimu pada kami"

"Baiklah aku akan ceritakan"

Setelah itu Reid menceritakan tentang dirinya dari awal sampai dia datang ke dunia ini.

"Jadi kau datang ke dunia ini 3 bulan yg lalu?"

"Benar"

"Jadi begitu, baiklah kami akan beristirahat sekarang jadi silahkan lanjutkan Reuni kalian"

Setelah itu tim RWBY pergi meninggalkan kami. Lalu kami berdua saling berbincang sampai malam hari.

"Baiklah Ruby, karena sudah malam aku harus pergi"

"Tunggu, tolong jangan tinggalkan aku, biarkan aku bersamamu untuk malam ini"

"Baiklah, aku akan selalu berada disampingmu"

Keesokan paginya Prof.Glynda datang untuk mengecek kondisiku. Lalu dia terkejut melihat Reid yg sedang tidur di lantai.

"Reid, bangunlah ini sudah pagi!"

Setelah itu Reid secara perlahan membuka matanya sambil menguap.

"Hoaahh!, sudah lama aku tidak tidur nyenyak seperti ini"

"Aku akan segera mengecek Ruby jadi silahkan keluar!"

"Baiklah"

Setelah itu Prof.Glynda mengecekkondisiku.

"Baiklah Ruby, kondisimu sudah cukup baik, sekarang kau sudah boleh kembali"

"Baiklah Prof.Glynda, terima kasih"

Setelah bersiap2 aku keluar dari ruang kesehatan.

"Jadi kondisimu sudah pulih?"

"Ya"

"Baiklah apa yg akan kau lakukan sekarang?"

"Kurasa Aku akan pergi menemui tim RWBY"

setelah itu aku dan Reid pergi menuju kamar tim RWBY. Lalu setelah sampai aku mengetuk kamar mereka.

"Siapa?"

"Ini aku"

Setelah itu Mereka bergegas membuka pintu kamar mereka.

"Semuanya, aku minta maaf atas apa yg telah aku katakan kepada kalian!"

"Tidak, ini bukan salahmu, kamilah yg harusnya minta maaf, kami sudah mengatakan kau egois dan sebagainya tanpa mengetahui apa yg telah kau lalui"

"Terima kasih semua, walau begitu aku tetaplah salah karena telah bersikap kasar"

Setelah itu aku memeluk mereka semua. Setelah beberapa saat aku pergi ke kamar tim JNPR untuk bertemu Jaune. Kemudian aku mengetuk pintu sambil memanggil Jaune.

"Jaune bisakah kita bicara?"

Lalu Jaune membuka pintu dan menyuruh kami masuk.

"Jadi ada apa?"

"Aku ingin meminta maaf karena telah mengatakan kau seorang pengecut tanpa memikirkan perasaanmu"

"Ti-tidak, kau tidak perlu minta maaf, lebih baik mendengar kejujuran yg menyakitkan dari pada mendengar kebohongan yg manis"

"Wow, kau menjadi lebih pintar sekarang"

"Bu-bukan seperti itu"

"Sudahlah aku hanya bercanda, kalau begitu aku pergi dulu"

Setelah itu aku pergi berjalan di lorong bersama Reid.

"Jadi setelah ini apa yg akan kau lakukan Reid?"

"Aku sebenarnya ingin berada di sini lebih lama lagi. Namun, karena tuntutan pekerjaan aku harus sekarang"

"Apakah kau tidak bisa disini lebih lama lagi"

"Maafkan aku, tapi aku tetap harus pergi. Jangan cemas, Jika kau dalam masalah aku akan selalu berada disampingmu"

"Baiklah, tapi biarkan aku memelukmu untuk yg terakhir kalinya"

"Baiklah"

Setelah itu Reid pergi meninggalkan Akademi Beacon. Beberapa minggu berlalu, kami menjalani sekolah seperti biasa. Namun, hal mengejutkan terjadi.

"Baiklah Anak2 aku akan memperkenalkan kepada kalian murid pindahan baru kita, silahkan masuk!"

Lalu sesosok pria masuk.

"Halo semua, namaku Reid Alaister murid tahun ketiga, aku berasal dari akademi Atlas, salam kenal"

~Bersambung~

RWBY: Ruby From Another World[Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang