Chapter 19 Volume 2

36 4 2
                                    

Summer POV
Setelah menempuh perjalanan yang jauh, aku, Reid, Nakroth dan Violet sampai di Quadron 5 dengan aman. Setelah sampai mereka bergegas mencari tim RWBY. Aku memanggil houndbot untuk melacak keberadaan mereka. Begitu di suruh, Houndbot langsung dapat melacak jejak mereka berdasarkan bekas pertarungan dan jejak kaki mereka.

"Bagus Houndbot, mari kita bergegas sekarang!"
(Summer)

Aku dan yang lain mulai bergegas menuju tempat berkemah mereka, setelah kami sampai disana, aku melihat anggota tim RWBY yang lain tertidur, begitu juga dengan Yang yg terlihat bertugas berjaga. Namun, aku tidak melihat Ruby sama sekali aku pun mulai membangunkan mereka.

"Hei kalian, Dimana Ruby? Bangunlah!"
(Summer)

Yang tiba - tiba terbangun dan melihat asal suara.

"Eh Summer? Kenapa kau ada disini?"
(Yang)

"Tempat ini berbahaya kalian harus segera pergi! Dari pada itu dimana Ruby?"
(Summer)

"Bukankah dia sedang tidur di sa.. na..? Eh? Tunggu! Dimana Ruby?"
(Yang)

"Itulah yang ingin ku ketahui, bukankah kau bertugas untuk berjaga?!"
(Summer dengan nada kesal)

Karena panik akan hilangnya Ruby, aku menjadi tidak dapat mengendalikan emosiku.

"Maaf aku tidak sengaja tertidur"
(Yang)

"Tidak sengaja? Yang! Kesalahan yang kau lakukan itu dapat berakibat fatal dan dapat mencelakai tim mu!"

Kemudian Yang hanya terdiam, dia ingin membalas perkataan Summer namun dia takut, Yang takut karena sudah cukup lama sejak terakhir kalinya Yang melihat Summer dengan ekspresi yang dingin dan Aura membunuhnya yang sangat terasa.

Tidak lama kemudian Zwei muncul sambil menggonggong.

*Guk*

"Zwei? Kenapa kau bisa ada disini?"
(Summer)

"Anu..itu.. Ruby lah yang membawanya"
(Yang)

"Apa?"
(Summer)

"Summer cukup, Mari kita kesampingkan itu, sepertinya Zwei memberi isyarat untuk mengikutinya"
(Reid)

"Kau benar, mari kita ikuti Zwei"
(Summer)

Setelah itu Summer dan yang lainnya pergi menngikuti Zwei.

Ruby POV

"Ughh dimana aku?"
(Ruby)

Ketika bangun Ruby menyadari bahwa kedua tangannya di borgol di belakang.

"Eh apa ini, sebuah borgol?"
(Ruby)

"Kau sudah bangun?" Ucap seorang gadis di sudut ruangan.

"Kau? Siapa kau dan dimana aku"
(Ruby)

"Aku Anna dan kita sedang di dalam penjara"
(Anna)

Anna kemudian mendekat dan membantu Ruby untuk membuka borgolnya.

"Bagaimana? Lebih baik?"
(Anna)

"Yah, akan lebih baik jika kita bisa keluar dari sini?"
(Ruby)

"Ayolah, tempat ini tidak terlalu buruk, kau bisa tidur sepuasnya dan makan 3x sehari"
(Anna)

Ruby yang mendengarnya menjadi semakin ingin keluar dari sana.
Meski berusaha Ruby tidak dapat melarikan diri, jadi dia hanya duduk diam mengharapkan timnya datang untuk menolong. Anna kemudian mendekat dan duduk disampingnya.
Untuk beberapa saat, suasana menjadi canggung sampai Ruby mengajak berbicara.

"Jadi.. sudah berapa lama kau disini?"
(Ruby)

"Hmm? Aku? Mungkin kurang dari sepuluh tahun"
(Anna)

"Tunggu? Kau sudah disini bertahun-tahun?"
(Ruby)

"Yep"
(Anna)

Cukup mengejutkan mengetahui Anna sudah berada di dalam sini bertahun - tahun. Itu pasti cukup sulit untuknya.

"Apa kau tidak kesepian?"
(Ruby)

"Umm tidak juga, ada pengawal diluar bisa kuajak berbicara"
(Anna)

Ruby merasa simpati pada Anna.

Tidak lama kemudian terdengar suara ledakan dari luar.

"Hei apa itu?"
(Ruby)

Terlihat banyak penjaga yang menuju tempat suara itu berasal, setelah beberapa waktu berlalu, tiba - tiba seorang pria yaitu Nakroth, seseorang yang pernah berusaha membunuh Ruby datang.

"Anna, dimana kau?"
(Nakroth)

Saat mendengar suara Nakroth, Anna langsung menjawab, dia merasa sangat senang mendengar suara yang sangat dirindukannya.

"Nakroth? Kau kembali? Kupikir kau tidak akan pernah datang"
(Anna)

Air mata Anna mengalir dipipinya, lalu Nakroth menghapusnya dengan tangannya.

"Maaf, aku lama"
(Nakroth)

"Hei kau! Apa yang seorang pembunuh lakukan disini"
(Ruby)

Ruby masih belum tau soal Nakroth yang bekerja sama dengan Summer, itu sebabnya Ruby menjadi sangat siaga dan dalam posisi bertarung. Lalu sebuah suara muncul.

"Tenanglah Ruby, dia ada disisi kita"
(Summer)

Suara tersebut berasal dari summer. Setelah pintu penjara dibuka Summer dan Ruby berpelukan.

"Summer? Kau datang untuk menolongku?"
(Ruby)

"Tentu saja, aku datang"
(Summer)

Tanpa membuang-buang waktu lagi, Summer dan yang lain berusaha keluar dari sana. Ditengah jalan seorang pria misterius muncul. Pria tersebut bertubuh besar dan di tangannya tertancap Dust? Apapun itu.

"Tidak akan kubiarkan kalian lari"
(???)

Tanpa membalas ucapan pria tersebut Summer langsung maju meninju dengan gauntletnya. Tapi serangannya tidak memberi efek.

"Hanya segini saja?"
(???)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RWBY: Ruby From Another World[Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang