Hellooo semua
Apa kabar??
Aku mau lanjutin cerita nya lagi nih:)
Happy reading and enjoy
Hari ini merupakan hari kedua Azkia bersekolah di SMA Harapan Bangsa sekolah itu terletak di daerah tangerang. Kini ia sudah rapi mengenakan seragam ditambah dengan sweater putih, dan tak lupa membawa tas sekolah nya.
"Mah, pah aku berangkat sekolah dulu ya"
"Iya hati-hati"
"Belajar yang rajin"
"Iya pah"
Azkia memang belum begitu pandai dalam mengendarai sepeda motor karena biasa nya ia berangkat ke sekolah diantarkan papa nya atau naik ojek online. Tak lama sampai lah di sekolah, ia bergegas menuju kelas nya.
"Eh itu kan anak baru ya" bisik beberapa siswa yang berpapasan dengan Azkia
"Iya dia kelas berapa sih, kok sok keren banget" mata sinis tertuju pada Azkia yang tengah berjalan sendirian
"Sabar kia, tahan emosi lu" batin Azkia sebenarnya ia sekilas mendengar apa yang diomongkan oleh siswa di depan nya
Namun Azkia tidak memperdulikan omongan siswa tersebut, ia terus berjalan menuju kelas nya. Sampai di kelas ia tidak mendapati ada satu orang pun disana.
"Kok sepi banget, pada belum dateng kali ya" Azkia pun meletakkan tas ke bangku nya.
Tak lama masuklah Rafi dengan mengenakan jaket berwarna hitam bersama kedua teman nya.
"Pr lu udah belum Raf" tanya Bagas kepada Rafi
"Pr yang mana" jawab Rafi
"Ekonomi yang 10 soal essay"
"Belum, lagi males ngerjain gua"
"Coba gua liat punya lu" pinta Rafi dengan mengambil buku yang ada di tangan Farhan.
Azkia yang melihat mereka bertiga masuk ke kelas hanya memperhatikan Rafi dari ujung rambut hingga kaki.
"Tu anak baru cantik juga" puji Bagas dengan senyum
"Udah lu gebet sana"
"Kalian gak mau?" tanya Bagas
"Gak, udah ada satu orang bisa mengisi hati gua saat ini" jawab Rafi dengan membayangkan wajah Zahra
"Gua juga gak deh" karena Farhan sedang diam-diam menyukai seseorang.
"Iya deh, gua mau menjalankan misi dulu"
Bagas pun dengan penuh kepedean berjalan menuju meja Azkia dan menyugar rambut nya.
"Haii neng cantik, kalo boleh tau nama nya siapa?"
"Kan kemaren gua udah memperkenalkan diri" ucap Azkia dengan menatap malas muka Bagas
"Emang iya, yaudah kenalin nama gua bagas" Bagas pun menyodorkan tangan nya kedepan Azkia
"Hmm" jawab Azkia singkat
"Kok hm doang si cantik"
"Terus gua harus jawab apa?" kesal Azkia
"Yaudah deh" Bagas pun segera berbalik menuju meja nya.
"Gimana pdkt nya?" tanya Farhan dan rafi
"Gagal" ketus Bagas dengan nada malas
"Hahahaha, lu harus lebih sabar lagi kayaknya gas" kekeh Farhan sembari menepuk pundak Bagas
"Makanya belajar dulu sini sama ahli nya" ucap Rafi dengan menaruh tangan di dada nya
![](https://img.wattpad.com/cover/281780433-288-k589607.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Untukku
Teen FictionCinta adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada manusia. Merasakannya adalah fitrah dan menjaganya adalah ibadah. Namun tak mudah menjaga cinta itu hingga sampai halal. Sebelumnya maaf jika ada kesamaan nama tokoh, alur, judul dan lain-lain...