Haiii vrennn🙌
Jumpa lagi sama akohh
Yang baca tapi ga vote fikss kalian jahat 😭
Gua akan menjaga lo, dan
gak akan membiarkan lo terluka~Rafi Zidan Baskara~
****
Rafi menuruni anak tangga dengan langkah yang sangat pelan sembari mengindik-indik ke lantai bawah, karena ia ingin menghindar dari mama nya.
"Huhhh, untung aja mama udah pergi jadi gua ga perlu repot-repot jemput si cewe judes itu" Rafi pun menarik napas lega
"Bi, Rafi berangkat ya assalamualaikum" lanjut nya berjalan menuju garasi
"Iya den, walaikumsalam" jawab Bi asih selaku art dirumah itu
Rafi memanaskan motor nya terlebih dahulu baru setelah itu melajukan motornya menuju sekolah
•••
Tinnn
Tinnn
Tinnn
"Minggir dong" sentak Rafi memberhentikan sejenak motor nya
"Sabar napa" jawab siswa cewe yang berada di depan gerbang sekolah
Seseorang tersebut menoleh kebelakang dan terkejut melihat siapa yang berada diatas motor itu.
"Lo" ucap kedua nya secara bersamaan
"Kalo jalan itu minggir udah tau ada motor yang mau lewat" ujar Rafi menatap cewe tersebut
"Gua juga tau kali" cewe tersebut berdecak sebal
"Terus kalo udah tau kenapa masih di tengah jalan"
"Ini juga mau minggir, lu nya aja yang ga sabaran"
"Cepett"
"Iya"
Dengan cepat cewe tersebut berjalan menepi agar motor Rafi bisa lewat. Ketika Rafi lewat, tangan cewe tersebut sudah mengepal erat berniat ingin memukul Rafi, namun Rafi malah menancapkan gas dan menuju parkiran.
"Hihhh, tu orang bikin gua darting aja" batin cewe tersebut
"Sabarr kia, sabar ini ujian" azkia mengelus dada nya pelan
"Itu siapa kia, kok kayaknya lu akrab banget" tanya teman Azkia yang penasaran
"Akrab? dih males banget gua akrab sama tu orang" jawab Azkia muka malas
"Udah yuk, masuk" sambung nya
••••
Di dalam kelas XII ips 2 beberapa siswa tengah gaduh karena seorang perempuan menariki uang kas namun dengan gaya nya yang seperti preman.
"Gua besok aja uang kas nya lagi ga bawa duit"
"Ga ada besok, cepet sekarang!!" perintah Bendahara kelas
"Serius gua ga bawa duit" bantah siswa cowo merogoh saku nya
"Awas lo ya sampe nanti ke kantin!" bendahara tersebut menunjuk kearah siswa cowo itu
"Iya"
Kini bendahara dan sekretaris berjalan kearah siswa lain yang belum membayar uang kas.
"Uang kas" ucap Dina selaku bendahara di kelas tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Untukku
Teen FictionCinta adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada manusia. Merasakannya adalah fitrah dan menjaganya adalah ibadah. Namun tak mudah menjaga cinta itu hingga sampai halal. Sebelumnya maaf jika ada kesamaan nama tokoh, alur, judul dan lain-lain...