28 : Sakit

3 3 0
                                    

Kepulangan Azkia membawa kebahagiaan tersendiri bagi nya, sangat terlihat dari raut wajah nya ia sangat rindu dengan keduanya begitupun sebaliknya.

"Mamaaa!! Papaa!!" teriak Azkia dari dalam rumah berlari keluar.

"Assalamualaikum" ucap kedua nya

"Walaikumsalam" mereka masuk kedalam rumah diikuti Azkia dibelakang.

"Azkia kangen" lanjut Azkia yang langsung memeluk kedua nya secara bergantian.

"Ditinggal dua minggu ga berubah ya, masih aja suka teriak" sindir papa Azkia

"Biarin abis nya papa sama mama pulang nya lama banget" kesal Azkia

"Kita juga pengennya pulang cepet, tapi ada hal yang harus diselesaikan" ujar Papa Azkia.

"Iya gapapa, oleh-oleh Azkia mana?" mata nya menelisik barang bawaan mama dan papa nya.

"Ga ada" jawab papa santai

"Kok ga ada sih" Azkia memajukan bibirnya pertanda merajuk.

"Ada nak, papa becanda" timpal mama Azkia sambil tersenyum. "Nih" sebuah paperbag berwarna coklat berukuran besar disodorkan ke Azkia.

Karena begitu penasaran dengan isinya ia langsung membuka paperbag tersebut.

"Aaaaa ini yang Azkia mau, mama papa emang the best deh" ucap Azkia senyum nya mengembang

"Papa ke kamar dulu ya" diangguki keduanya.

Mereka duduk di sofa yang terletak di ruang keluarga, Azkia menceritakan semua kejadian yang terjadi ketika menginap dirumah Indira.

"Jadi sekarang udah mulai suka nih?" goda mama Azkia

"A-apa sih ma"

"Mama pernah muda nak"

"Ga ma, kia ga nyangka aja Rafi bisa bersikap gitu sama kia"

"Kamu belum tau sisi lain dari Rafi aja"

"Hehe"

"Jangan senyum-senyum terus"

"Maaa" Azkia berdecak sebal.

••

Tak terasa tinggal hitungan hari lagi kelas XII akan lulus. Rasa sedih dihati masing-masing pasti ada, bisa dibilang masa SMA adalah masa-masa yang menyenangkan penuh suka maupun duka dilewati bersama. Begitu banyak cerita yang tidak bisa diulang kembali, tapi waktu terus berjalan begitu juga dengan impian mereka yang sudah di depan mata.

"Eh lo ikut study tour?"

"Ikut lah"

Seluruh kelas heboh ketika mendengar akan diadakan study tour untuk kelas XII, sekaligus bisa dibilang momen terkahir mereka bersama untuk liburan.

"Kia lo ikut study tour kan?" tanya Anggi menepuk pundak Azkia.

"Iya" jawab Azkia

"Sekalian foto sekelas sabi kali ya" celetuk siswa bernametag Arin.

"SABII DONGG" seru sebagian siswa terlihat sangat antusias.

"Pake tema apa?"

"Arabic gitu gimana?" tanya Arin

"Boleh, yang lain gimana?" sebagian temannya mengangguk sebagian lagi sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Berbeda dengan temannya yang lain mereka bertiga justru keluar kelas untuk mencari perempuan yang bernama Zahra.

"Zahra lagi Zahra lagi" celetuk Bagas

"Kenapa?masalah?" sarkas Rafi yang terus berjalan.

"Santai, gua cuma becanda"

Bukan UntukkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang