Assalamualaikum
•
•
•
•
Vote nya g susah di klik
kok bestiee☺️Suasana nampak sepi hanya tinggal beberapa siswa saja yang masih berada di sekolah. Dua orang gadis remaja baru saja keluar dari sekolah karena baru selesai melaksanakan tugas yang diberikan guru.
"Huffttt, cape juga ya" gumam Aca mengelap keringat yang membasahi dahi nya.
"Lo cape ga Ra?" lanjutnya
"Lumayan" jawab Zahra
"Dijemput?"
"Iya"
Mobil berwarna putih baru saja berhenti tepat didepan mereka.
"Ra gua duluan ya, mau bareng ga?" tawar Aca masih menahan salah satu kaki nya diluar mobil.
"Ga usah, lo duluan aja" jawab Zahra
"Serius nih?"
"Yaudah gua duluan ya, lo hati-hati"
"Lo juga"
Zahra memilih untuk menunggu Arfan di depan gerbang sekolah. Tiba-tiba saja satu orang siswa perempuan mengenakan seragam yang sama berlari kearah ia berdiri saat ini.
"Raa, lo ditunggu kak Rafi di belakang sekolah" ujar seorang siswa perempuan
"Ada apa?" tanya Zahra. Perasaan yang tak enak tiba-tiba melanda hati nya
"Ga tau gua, udah cepet kesono" ketus siswa tersebut
"Iya, gua kesana sekarang"
Tanpa berpikir panjang ia langsung berjalan kearah belakang sekolah.
"Dateng juga lo" Adel menepukkan kedua tangan
Ternyata benar saja bukan Rafi yang ada disana melainkan Adel dan kedua temannya.
"Kok kal--" lirih Zahra sedikit kaget
"Ga usah kaget, emang sebenarnya gua yang nyuruh lo kesini" potong Adel
"A-ada apa?"
"Pake nanya ada apa"
"Lo tau kan gua suka sama kak Rafi? bahkan udah lama"
"Iya"
"Terus kenapa lo malah ikut deketin kak Rafi juga pake acara pegangan tangan lagi kemarin di kantin"
"A-aku"
"GA USAH PURA-PURA GUGUP DEH LO, TINGGALIN KAK RAFI ATAU GA" sarkas Adel menatap tajam wajah Zahra
"Atau ga apa?"
***
Tanpa mereka sadari ada yang diam-diam mendengarkan pembicaraan mereka dari dekat, dengan cepat seorang tersebut berlari ke lapangan basket.
"Raf,Raf gawatt" ujar salah seorang siswa laki-laki berlari kearahnya dengan napas tersengal-sengal
"Gawat kenapa?" tanya Rafi dengan raut wajah panik
"I-itu"
"Itu apaa?"
"Zahra lagi diancem sama Adel" ujar siswa bernametag Andi
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Untukku
Roman pour AdolescentsCinta adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada manusia. Merasakannya adalah fitrah dan menjaganya adalah ibadah. Namun tak mudah menjaga cinta itu hingga sampai halal. Sebelumnya maaf jika ada kesamaan nama tokoh, alur, judul dan lain-lain...