Part 17 : Mulai Akrab

30 27 46
                                    

Alloww aku kembali lagii🙌

Baru sempet up part baru sekarang, sorry ya:)

Soalnya aku masih ada kesibukan lain ditambah lagi sekolah ku udah mulai offline

Ditempat kalian udah sekolah offline atau masih online??


Happy readingg

           Kamu memang tidak
    mengatakan cinta kepadaku,
     tapi aku bisa merasakan itu
    lewat perlakuan mu padaku

       -Azzahra Syifa Khairunnisa-

Matahari sudah mulai meninggi sedangkan Rafi baru saja ingin berangkat ke sekolah nya. Ia sudah siap dengan mengenakan seragam sekolah tak lupa dilapisi oleh hoodie berwarna hitam.

"Ma Rafi berangkat ya"

"Oiya kamu jemput Azkia dulu mama nya bilang katanya ban motor Azkia bocor dan belum ditambal" pinta mama Rafi

"Tapi ma" bantah Rafi

"Ga ada tapi-tapi an atau uang jajan kamu mau mama potong?" ucap mama Rafi lagi

"Iya ma" jawab Rafi dengan raut wajah malas

Rafi mengendarai motor nya menuju rumah Azkia terlebih dahulu, jarak rumah Azkia tak terlalu jauh dari rumah rafi.

"Assalamualaikum" ucap Rafi dari luar rumah Azkia

"Walaikumsalam, ngapain lo disini?" tanya Azkia yang baru keluar dari dalam rumah nya

"Mau jemput lo" ucap Rafi

"Ada angin apa lo mau nganterin gua ke sekolah" Azkia heran kenapa tiba-tiba cowo ini ingin mengantar nya ke sekolah

"Udah cepet mau bareng ga, nanya mulu lo"

"Eh nak rafi" timpal mama Azkia berjalan keluar rumah nya

Rafi pun bersalaman kepada mama Azkia yang baru keluar dari dalam rumah nya.

"Makasih ya udah mau nganterin Azkia ke sekolah" ucap mama Azkia

"Iya sama-sama tante" jawab Rafi dengan nada sopan

"Jadi ini mama yang minta?"

"Iya sayang, kan ban motor kamu bocor belum ditambal"

"Yaudah ayo cepet"

"Iya"

"Tante saya pamit ke sekolah dulu ya, assalamualaikum"

"Iya hati-hati kalian berdua, walaikumsalam"

"Maju an duduk nya, gua ga mau deket-deket sama lo" lirih Azkia yang berada di jok belakang

"Dih siapa juga yang mau deket-deket sama lo" jawab Rafi sembari memajukan posisi duduk nya

Ditengah perjalanan mereka hanya saling bertengkar kecil satu sama lain ada saja hal yang mereka berdua permasalahkan.

"Bisa cepet ga sih bawa motor nya"

"Bisa" Rafi pun mengegas motor nya dengan kecepatan tinggi

"Woyy ga sekenceng ini juga kali" Teriak Azkia

"Pelanin dikit ga" Azkia menepuk-nepuk pundak Rafi

"Berisik lo" jawab Rafi santai

"Pelanin ga, lo mau ngajak gua mati ha!!" celoteh Azkia

"Gua ga mau ya mati gara-gara ini doang, gua masih muda" sambung nya

"Bawel" sahut Rafi sedang fokus mengendarai motor nya

Bukan UntukkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang