Haii readerss-!!!
Aku kembali lagi nih dengan membawa lanjutan part pastinya hehe:)
Semoga kalian sehat selalu ya, jadi bisa baca setiap part baru nya
Gak usah lama-lama deh, langsung aja yukk baca part kali ini-!
Happy reading and enjoy!!
Rafi sedang berjalan menaiki tangga dengan langkah yang pelan, ia masuk sekolah karena demam nya sudah turun.
Brakkk...
"Aduhh" lirih seorang perempuan
"Eh maaf-maaf gua gak sengaja"
"Bisa gak sih lo tuh kalo jalan pake mata" kesal perempuan tersebut
"Iya gua minta maaf" ucap Rafi
"Buku gua kan jadi berantakan"
"Gua kan udah minta maaf, sini biar gua bantu"
"Ga usah gua bisa sendiri"
perempuan itu mengambil buku nya yang terjatuh dan melenggang pergi begitu saja tidak melihat dahulu siapa yang sudah menabrak nya.
"Udah minta maaf juga, masih aja ngomel" gumam Rafi sambil menatap kepergian cewe tersebut
"Lu udah sehat Raf?" tanya Bagas yang kini berada di hadapan nya
"Belom" jawab Rafi dengan muka datar
"Makanya nanya yang bener" ucap Farhan
Rafi dan Farhan berjalan menuju kelas dan meninggalkan Bagas yang masih berdiri di tempat tadi.
"Perasaan gua nanya nya bener deh" gumam Bagas
•••
Zahra sudah siap mengenakan seragam dan membawa tas nya untuk berangkat ke sekolah. Sampai di sekolah Zahra segera berjalan menuju kelas nya yang berada di lantai 2.
"Aca lu dianterin berangkat nya?"
"Iya ra"
Zahra meletakkan tas nya di meja dan membuka resleting tas tersebut.
"Untung gua bawa" batin zahra sambil melihat sesuatu yang ada di tas nya
"Kenapa Ra, ada yang ketinggalan?"
"Gak"
Tak lama masuklah Nadia dan Salsa kedalam kelas dengan membawa tas nya.
"Tumben baru dateng"
"Iya, nungguin si salsa nih lama"
"Apaan gua cuma sebentar sih siap-siap nya"
"Iya sebentar ya 20 menit"
"Udah masih pagi gak usah berantem" lerai zahra
•••
"Btw darimana Zahra tau kalo gua sakit?" tanya Rafi kepada Farhan dan Bagas
"Jadi pas itu gua lagi ngobrol sama Bagas tentang kondisi lu, eh mungkin Zahra gak sengaja denger terus dia nanya ke kita tenang ini" jelas Farhan
Rafi hanya memasang muka datarnya ketika mendengar penjelasan Farhan
"Itu kan cewe yg tadi gua tabrak" Rafi terbelalak kaget
Ternyata yang ia tabrak adalah temen sekelas nya, siapa lagi kalau bukan Azkia.
Azkia tidak memperhatikan wajah Rafi ketika masuk kedalam kelas.
"Semoga dia gak liat gua" batin Rafi sambil menundukkan wajah nya

KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Untukku
Novela JuvenilCinta adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada manusia. Merasakannya adalah fitrah dan menjaganya adalah ibadah. Namun tak mudah menjaga cinta itu hingga sampai halal. Sebelumnya maaf jika ada kesamaan nama tokoh, alur, judul dan lain-lain...