🌼 My Ex Wife 🌼
Selamat membaca
.
.
.
.
.
Lima belas menit yang lalu.
"Silahkah datang kembali."
Kasir tampan mini market tersebut memberikan sekantong keresek berisi beberapa mie instan dan bahan pokok lain pada Jisoo.
Gadis itu menyambutnya senang hati lengkap dengan senyum manisnya sembari berkata lembut. "Terima kasih."
Lalu Jisoo berjalan keluar seraya membuka payungnya sebelum berjalan menyeberangi jalan raya. Lokasi mini market ini memang terletak di seberang gedung apartemennya sehingga memudahkan bagi beberapa penghuni apartemen untuk memenuhi kebutuhan mereka seperti saat ini, Jisoo yang berani keluar pada malam hari dalam keadaan hujan demi membeli beberapa persediaan makanan. Beruntungnya ia tinggal di dekat mini market sehingga hal itu memudahkanya.
"Fiuh, aku hampir kelaparan malam ini." Katanya seraya melangkah terburu-buru untuk sampai di gedung apartemennya.
Hujan turun terlalu deras, hingga angin malam terasa cukup menakutkan membuat Jisoo reflek mengusap kedua lengannya begitu tiba di gedung apartemen dan melipat payungnya.
Gadis itu berjalan menuju lift yang tampak terbuka seolah sedang menanti pengunjung untuk menaikinya namun sebelum sampai ke dalam elevator tersebut seseorang bertubuh besar menyerobot masuk.
Sejenak Jisoo melihat perawakan pria paruh baya bertubuh besar itu ketika ia hendak memasuki lift. Pakaian serba hitam dengan raut wajah dingin serta terlihat menyeramkan. Nampak seperti seorang penjahat.
Tanpa mencurigai sesuatu, Jisoo akhirnya masuk ke dalam dan berdiri di samping pria itu. Lift berjalan naik ke atas membawa Jisoo naik ke lantai lima.
Gadis muda itu melirik layar di atas pintu lift tepat saat pintu tersebut terbuka dan pria paruh baya yang berdiri di sampingnya segera keluar dengan langkah terburu-buru hingga tanpa sadar dompet pria itu terjatuh.
"Permisi Tuan, dompet anda..." Kalimat Jisoo langsung mengambang begitu saja ketika pintu lift tertutup dan ia kehilangan pria paruh baya yang baru saja turun.
Kini lift turun satu lantai ke bawah tempat di mana unit apartemen Jisoo berada. Gadis itu menghela napas begitu pintu lift terbuka, ia segera menutupnya dan menekan tombol lima di dinding lift tersebut. Bagaimana pun ia harus mencari pria paruh baya tadi dan mengembalikan dompet yang tadi terjatuh.
Ting!
Pintu elevator terbuka dan Jisoo segera melangkah keluar dengan cepat, matanya segera menelisik pada sekitaran berusaha mencari jejak dari pria paruh baya tadi. Namun bukan jejak pria paruh baya yang ia dapat, gadis muda itu malah tersentak kaget karena suara petir yang memekan telinga. Mendadak lampu di atas kepala menyala tak bersahabat membuat gadis itu bergindik ngeri.
"Aishh, kenapa suasana jadi horor seperti ini." katanya seraya terus menyusuri koridor di lantai lima gedung apartemen ini.
Di tatapnya lekat setiap sudut koridor saat melewati satu persatu pintu unit apartemen di lantai ini.
Dalam keadaan sedikit takut ini, Jisoo berusaha mengenali satu persatu nomor dari pintu unit apartemen itu. Mulai dari 374,375,376,377 dan di depan sana 378.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex Wife [END]
RomanceCerita ini di mulai ketika dunia di gemparkan oleh headline news perceraian dari selebriti terkenal bernama Seo Yea Ji dengan seorang pengusaha tampan bernama Jang Tae Young. Tiga tahun pernikahan harus kandas begitu saja padahal yang publik tahu h...