24 : Death In Sight

923 90 15
                                    

🌼 My Ex Wife 🌼
Selamat membaca

.

.

.

.

.

Beberapa saat sebelum kejadian

Ini konyol. Jang Dong Yoon tak ada di kantor setelah sebelumnya Tae Young berpesan pada adiknya tersebut bahwa dirinya tak akan bisa pergi ke kantor karena ada urusan yang mesti di selesaikan dengan Yeaji.

Tapi lihatlah apa yang bocah itu lakukan dan tak biasanya Dong Yoon meninggalkan kantor tanpa memberitahunya terlebih dahulu.

Sekarang Tae Young yakin Yeaji tengah kecewa padanya. Gadis itu memang tak pernah menunjukkan kekecewaan terlebih padanya hanya saja Tae Young sudah menjanjikan sebelumnya dan Yeaji sangat bersemangat untuk itu.

Lampu merah di depan berhasil membuat Tae Young menyentak rem mobil sambil menekan ponsel di pipi sebelah kanan. Tae Young mendengus saat panggilan pertamanya tak kunjung di terima oleh Dong Yoon.

Lalu pada panggilan kedua Tae Young menunggu pada setiap detiknya dengan memandangi langit mendung. Hujan akan datang sebentar lagi,Tae Young yakin akan hal itu.

Tuhan, tolong jaga Yeaji selagi aku tak ada di sampingnya. Batin Tae Young seraya memejamkan mata untuk sesaat.

Pria itu kembali menekan ponsel di pipinya. Ini adalah panggilan ketiga kalinya yang ia lakukan pada Dong Yoon, adiknya. Tae Young tak akan menyerah untuk terus menghubungi pemuda itu. Ia akan mencerca sampai mendapatkan alasan yang pasti terkait kenapa Dong Yoon tak ada di kantor saat dirinya sudah berpesan untuk menggantikannya.

"Yak bocah tengik, dimana kau?! Bukankah sudah kukatakan aku tak akan pergi ke kantor?! Kau tahu, karenamu. Yeaji sangat kecewa padaku dan kau..." Kalimat cercaan Tae Young mendadak terhenti saat mendengar suara berat Dong Yoon di seberang sana.

'Maaf Hyung.'

Sesuatu pasti telah terjadi dan mengganggu adiknya tersebut. Entah masalah yang terjadi apa tapi Tae Young benar-benar ingin tahu.

'Jisoo tak datang ke kantor dan aku sudah menghubunginya berkali-kali...,'

Bunyi klakson di ikuti decitan rem mobil dan umpatan Dong Yoon di seberang sana menjeda kalimat adiknya sejenak. Tae Young memilih diam untuk menunggu seraya melirik lampu merah yang belum kunjung menghijau di depan sana.

'Aku baru saja dari apartemennya tapi dia tak ada di sana dan aku menemukan tasnya tergeletak di parkiran.'

Hembusan napas di ambil Dong Yoon dengan berat untuk sejenak. Berusaha menenangkan jiwanya yang gelisah.

'Hyung, perasaanku tak enak. Sesuatu pasti telah terjadi padanya.'

Tae Young memijat pelipisnya. Dia mengerti dan paham akan intensitas kekhawatiran adiknya pada Jisoo membuat Tae Young tak banyak bicara dan harus benar-benar mengalah untuk hal ini dengan mencoba memahami Dong Yoon.

Pandangan Tae Young tak sengaja menoleh pada mobil berwarna putih di sisi kanan. Kaca mobil di bagian pengemudi itu terbuka sepenuhnya sehingga Tae Young dapat melihat sosok pria yang ia kenal tengah menyesap rokok dan menghembuskan asap ke udara.

Sosok lain yang terduduk di kursi sebelah pria yang tak asing itu menjadi fokus Tae Young selanjutnya. Tae Young mengeram dan kepalan tangan di buatnya setelah menurunkan kaca mobil di bagian kiri sehingga saat ini dia bisa melihat dengan jelas objek dari mobil di sampingnya.

My Ex Wife [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang