25 : Rapuh

1K 103 9
                                    

🌼 My Ex Wife 🌼

Selamat membaca

.

.

.

.

.

Ketika menginjak usia dua belas tahun, kisah ini baru saja di mulai.

Di sebuah bangku sekolah menengah pertama, Seo Yeaji kecil di kenal sebagai pribadi yang sangat ingin tahun tentang banyak hal. Entah pendidikan atau pun lingkungan.

Bocah perempuan itu untuk pertama kalinya dipertemukan oleh sesosok bocah laki-laki pendiam dan sangat pintar namun di takuti oleh beberapa anak karena tak jarak selalu bersikap arogan.

Pendiam dan tak banyak berbicara. Terlebih karena sikapnya yang sangat dingin dan diam-diam peduli membuat Yeaji kecil menjadi penasaran oleh sosok bocah laki-laki yang selalu mengambil kursi paling belakang di kelas.

Pada suatu hari Yeaji kecil bertekad untuk mendekatinya dengan dalih mengucapkan terima kasih karena sudah menyelamatkannya dari buku tugas yang tidak terbawa.

"Yaa... Tunggu aku!"

Dengusan kesal terdengar dari bocah laki-laki yang mencoba untuk tetap berjalan tanpa mempedulikan bocah perempuan yang terus mengikuti kemana dirinya melangkah dengan suara berisik yang terus berkicau ke padanya.

"Jang Tae Young!"

Bocah perempuan itu mencoba meninggikan suara lebih tepatnya melayangkan protes karena bocah laki-laki yang ia ikuti sejak tadi membuat langkah kaki lebih cepat sehingga dirinya kesulitan untuk mengejarnya.

"Sudah kukatakan, berhenti mengikuti!" Ujar bocah laki-laki itu setelah menghentikan langkahnya dan berbalik mendapati bocah perempuan yang mengikutinya itu nampak terengah-engah.

"Maka terima ini sebagai ucapan terima kasih karena kau sudah membuatku."

Yeaji menyodorkan susu stroberi dan choco pie yang sebelumnya telah dia coba berikan pada Tae Young.

"Tidak masalah, itu tidak seberapa. Dan simpan itu saja untukmu." Ujar Tae Young sedikit ambigu.

Yeaji menunduk, memandangi susu stroberi dan choco pie dalam genggaman tangannya. "Aku tahu ini tidak sebanding dengan apa yang kau punya."

"Bukan itu maksudku." Tae Young menggaruk tengkuknya bingung.

"Kau punya banyak uang dan bisa membeli semua ini sebanyak yang kau mau."

"Itu... Maksudku..."

"Aku berniat memberikan ini karena ingin berterima kasih padamu. Jika aku memiliki uang lebih, aku akan membelikan hal lain dan yang lebih pantas untuk... "

Ucapan Yeaji terpotong saat Tae Young dengan tiba-tiba merebut susu stroberi dan choco pie dari tangannya.

"Berhenti berbicara. Aku sudah mengambilnya dan terima kasih."

Ulasan senyum mengembang lembut di wajah Yeaji. Untuk sejenak Tae Young menatap pemandangan manis yang menjadi alasannya untuk menolong Yeaji saat bocah perempuan itu lupa membawa buku tugas.

My Ex Wife [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang