03 : Newlyweds

1.4K 104 13
                                    

🌼My Ex Wife🌼

Selamat Membaca

.

.

.

.

.


Pasangan pengantin ini baru saja tiba di kediaman pribadi megah milik Jang Tae Young setelah menyelesaikan resepsi pernikahan beberapa waktu yang lalu.

Sungguh menyebalkan, kenapa resepsi harus menghabiskan waktu yang lama hingga larut malam seperti ini.

"Kamarmu berada di sayap kanan. Seperti yang kau inginkan, ada ruang seni sebelah kamarmu." Ujar Tae Young yang segera dibalas anggukan kecil dari Yeaji.

Tae Young tak bisa menyangkal jika Yeaji, wanita yang telah resmi menjadi istrinya itu terlihat sangat kelelahan. Maklum saja acara resepsi pernikahan berakhir sampai pukul sepuluh malam dan gadis itu masih saja menyapa para tamu dengan ramah juga senyum manis yang tak pernah pudar.

Yeaji kembali melangkah dengan sedikit terhuyung, berniat menaiki anak tangga untuk pergi ke kamar yang tadi di tunjukkan oleh Tae Young. Langkah terhuyung itu sontak membuat Tae Young yang berdiri di belakang Yeaji jadi sedikit was-was dengan berjaga di belakang, takut kalau-kalau Yeaji terjatuh maka ia bisa menyanggah.

"Mau kubantu?"

"Tidak usah. Tapi Tae Young, bisakah kau membantuku melepas heels? Rasanya kakiku akan patah jika terus menerus memakai heels setinggi ini."

Tae Young menunduk, melihat sepasang kaki jenjang Yeaji yang masih tertutup gaun pengantin ketat untuk resepsi itu menampakan heels berbahan kaca setinggi sepuluh senti meter yang harganya setara dengan tiga rumah mewah di kawasan Gangnam itu terlihat indah di kaki putih nan mulus milik Yeaji.

Ulasan senyum tipis tercetak begitu saja di wajah Tae Young saat pria itu berjongkok di hadapan Yeaji.

"Kemarilah."

Pria itu mengambil sebelah kaki Yeaji dan gadis itu berpegangan pada bahu Tae Young ketika pria itu melepaskan heels tersebut dari kakinya satu persatu sebelum membuangnya ke sembarang arah.

"Bagaimana?" Tanya Tae Young yang masih berjongkok di hadapan Yeaji itu tampak mendongak melihat ekspresi Yeaji yang terlihat menghela napas lega seraya meregangkan jari-jari kaki.

"Aku merasa sebuah kebebasan."

Tae Young terkekeh gemas mendengar jawaban itu sementara Gadis itu tiba-tiba melongo saat Tae Young bangun dari jongkoknya.

"Kenapa?" Tanya Tae Young karena lama-lama ia juga takut jika Yeaji terus melongo seperti orang bodoh hanya karena melihat tangga panjang yang menghubungkan lantai utama dan kedua di rumah ini. Belum lagi rumah ini memang sangat luas dan gadis itu baru menyadarinya saat ini setelah matanya menelisik pada bagian utama rumah yang biasanya di sebut beranda.

"Yak! Kau ingin membuatku mati?!"

"Memang kenapa? Apa ada yang salah?"

"Tentu saja banyak yang salah! Rumah ini! Kenapa sangat luas?!"

"Bukankah sangat bagus? Di rumah ini kau bisa melakukan apa pun sesuka hati."

"Tetap saja rumah sebesar ini akan terasa sangat kosong jika diisi hanya dua orang."

"Lalu kau ingin menyuruh kakakmu, kakak iparmu, keponakanmu bahkan ibumu tinggal di sini dan kita berada di kamar yang sama?"

"Bukan begitu... "

My Ex Wife [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang