My Ex Wife [END]

05 : Kamu Dan Kenangan Kita

🌼 My Ex Wife 🌼

Selamat Membaca

.

.

.

.

.

[Flashback on]

Tiga tahun yang lalu

.

Pagi itu, di hari pertama bulan madu mereka di pulau Jeju. Yeaji tampak melangkah dengan sedikit tergesa-gesa menuruni anak tangga untuk mencapai kamar Tae Young yang berada di lantai dasar.

Ini urgent dan harus segera di selesaikan, jangan di nanti-nanti dan Yeaji membutuhkan Tae Young untuk membantunya.

Tak butuh waktu lama usai tiba di depan kamar Tae Young, gadis itu langsung menggedor-gedor pintu kamar tersebut bersama teriakannya.

"TAE YOUNG-AH, KAU MASIH TIDUR?"

"YAK JANG TAE YOUNG!"

Gadis itu kembali berteriak namun di dalam sana masih belum ada jawaban membuat gadis itu mau tak mau akhirnya membuka pintu kamar Tae Young.

Yeaji mendengus melihat Tae Young yang masih tertidur pulas dengan balutan selimut yang menutup hingga kepala pria itu.

"Aish dasar kerbau malas!"

"Tae Young, bangunlah." Yeaji mengguncang tubuh di balik selimut itu selama beberapa kali tapi sepertinya Tae Young tak mengindahkan guncangan itu hingga membuat Yeaji naik pitam.

Gadis itu segera menyibak selimut yang menutupi Tae Young hingga pria itu terperanjat kaget bukan main karena di paksa kembali ke alam kesadaran di tengah tidurnya yang nyenyak itu.

"Yak! Kenapa tak pakai bajumu!"

Yeaji langsung menutup kedua matanya usai memekik kesal karena sudah melihat pemandangan yang seharusnya tak ia lihat. Bagaimana tidak, Tae Young tidur dengan kondisi tak memakai pakaian dan hanya memakai celana boxer saja.

Jika bertelanjang dada saja Yeaji tidak keberatan karena gadis itu sudah beberapa kali melihat punggung dan dada telanjang milik Tae Young mulai dari yang masih polos dan kurus hingga bertato dan terpahat tegas oleh otot-otot sempurna.

Tapi jika melepas celana, oh tidak. Ini adalah pengalaman buruknya, ia melihat langsung celana dalam boxer itu dari dekat tampak mengembung seolah menunjukkan jika isinya sangat besar dan panjang.

Sialan. Yeaji harus segera mencuci matanya karena telah ternodai.

"Aku memang selalu tidur tak pakai baju." Jawab Tae Young mengeram pelan seraya menarik selimutnya kembali hingga menutupi kepalanya dan hendak memejamkan matanya sebelum suara Yeaji terdengar kembali.

"Ka-kalau begitu bangunlah."

"Aku masih mengantuk, Yeaji-ah... Beri aku tiga puluh menit lagi saja."

"Jangan! Kau harus bangun sekarang. A-aku... Butuh bantuanmu."

Kali ini Tae Young langsung membuka selimutanya dan matanya seketika melebar saat ia menatap Yeaji yang tengah menggigit bibir bawahnya karena ragu untuk meminta bantuan Tae Young perihal urusan mendesaknya ini

"Apa yang kau butuhkan?"

"Hmm... Bi-bisakah kau membelikanku pembalut."

Suasana mendadak seketika hening dengan Tae Young yang melongo bak orang bodoh sesaat setelah mendengar apa yang Yeaji butuhkan hingga gadis itu membangunkannya sepagi ini.