My Ex Wife [END]

18 : Yeaji vs Seo Woo

🌼 My Ex Wife 🌼
Selamat membaca

.

.

.

.

.

Tae Young dan Seo Woo menjadi sangat dekat untuk satu sama lain sejak gadis mungil nan mengemaskan itu datang beberapa waktu yang lalu.

Seo Woo yang biasanya sangat dekat dan selalu ingin berada di sisi Yeaji menjadi berubah. Gadis kecil itu nampaknya masih sedikit takut pada Yeaji yang terlihat marah di hadapan ibunya saat ia datang tadi.

Saat ini bahan Seo Woo dan Tae Young tak terpisahkan satu sama lain. Mereka tengah duduk di sebuah sofa panjang di ruang tengah dengan gadis kecil itu berada pangkuan Tae Young.

Sementara Yeaji nampak terduduk sendirian di sebuah single sofa yang tak jauh dari keberadaan sang pacar dan keponakan tersebut. Gadis itu hanya memerlukan waktu yang cukup tenang karena sedang menghafal naskah drama.

Namun suara cekikikan dari Seo Woo dan Tae Young membuatnya tak bisa fokus dan keinginan untuk bergabung dengan mereka semakin meronta-ronta. Padahal apa yang tengah Tae Young dan Seo Woo lakukan adalah tak lebih dari sekedar menonton sebuah kartun di tablet yang pria itu bawa.

Ya, itu adalah tablet untuk kepentingan bisnis yang sengaja Tae Young bawa mengingat pria itu sedang berada di luar kota tapi Tae Young mengubahnya menjadi benda yang dapat di jadikan tontonan terutama untuk anak kecil.

Untuk sejenak Yeaji mengabaikan buku naskah dalam genggaman. Ia memperhatikan Tae Young dan Seo Woo yang terlihat layaknya seperti pasangan ayah dan anak.

Yeaji jadi berpikir jika dirinya sudah memiliki anak sejak pernikahan mereka tiga tahun yang lalu mungkin pandangan di depan mata saat ini adalah gambaran nyata dari indah keluarga kecil impiannya.

Yeaji menutup buku naskah di tangan. Ia beranjak dari single sofanya dan meletakan buku naskah tersebut di atas meja sebelum dirinya berjalan mendekati Tae Young untuk bergabung dengan pria itu.

"Kau sudah selesai?" Tanya Tae Young tanpa mengalihkan pandangan dari layar tablet saat menyadari kedatangan Yeaji yang langsung duduk di sampingnya dan menyandarkan sebagian kepala di bahunya.

"Kau sendiri, terlihat begitu asik bersama Seo Woo. Aku pikir kau akan menjadi pria kaku ketika berhadapan dengan anak kecil namun di luar dugaanku, kau menjadi yang termanis."

Tae Young mengulas senyum, kini mengalihkan pandangannya dari layar tablet untuk menatap Yeaji dan mengecup puncak kepala gadis itu sebelum melarikan satu tangannya pergi merengkuh tubuh Yeaji untuk semakin dekat dengannya.

Sempurna, kini mereka terlihat seperti keluarga kecil yang tengah menikmati kebersamaan.

"Samchun, bisakah aku mendapatkannya?" Seo Woo menunjukkan apa yang ia lihat di layar tablet pada Tae Young.

Nampak beberapa karakter anak kecil tengah menikmati ice cream dan hal itu membuat Seo Woo juga menginginkan hal yang sama karena selain macaron, ice cream juga makanan favoritnya.

"Kau menginginkan ice cream?"

"Eoh! Aku ingin rasa coklat, strawberry... Emm vanila juga. Tapi rasa tiramisu juga sangat enak."

"Seo Woo-ah, jangan banyak-banyak. Eomma-mu akan marah jika kau kebanyakan makan ice cream." Ucap Yeaji menentang.

Seo Woo menatap kesal pada Yeaji. Gadis kecil itu segera memalingkan wajahnya dari Yeaji dan menatap Tae Young yang juga tengah menatap interaksi keduanya dengan senyum geli sedari tadi.