19 : Kecewa

1K 104 7
                                    

🌼 My Ex Wife 🌼

Selamat membaca

.

.

.

.

.

Jemari lentik Jisoo bergerak sedikit demi sedikit ketika kesadarannya sudah kembali. Perlahan gadis muda membuka matanya, sedikit mengeryit karena silaunya cahaya mentari di pagi hari yang menerpa wajahnya.

Rasanya baru tadi ia bercengkerama dengan seorang wanita berusia tiga puluh tahun, istri dari investor yang ia dan Dong Yoon temui di makan malam namun sekarang ia sudah terbaring di atas ranjang.

Apa yang terjadi?

Jisoo mengedarkan pandangannya pada setiap sudut kamar dan ia sadar jika ini bukan kamarnya. Ruangan lebih besar dari kamarnya dan juga interior ruangan ini sangat berkelas.

Dan sekali lagi Jisoo baru menyadari bahwa dirinya tengah di infus, punggung tangan kanannya terasa kaku.

Apa yang sebenarnya terjadi padanya semalam?

Jisoo tak mampu mengingatnya.

"Dia... Tidak apa-apa bukan?"

"Ya tidak apa-apa, Eomma. Tak usah khawatir."

"Tapi kenapa masih belum bangun?

"Semalam aku menyuruh dokter untuk memasukan obat penenang ke dalam infusnya agar dia bisa beristirahat lebih lama."

"Syukurlah kalau begitu."

Suara itu, berasal dari luar kamar dan semakin lama semakin terdengar jauh lengkap dengan tapakan kaki yang mulai menghilang dari pendengaran.

Jisoo memijat pelipisnya, rasa pusing di kepala saat berusaha mengingat apa yang terjadi tadi malam benar-benar menyita seluruh tenaganya yang memang sangat lemah.

Dengan susah payah Jisoo mencoba untuk bangunkan tubuh dari tidurnya seraya menelisik setiap sudut kamar untuk mencari tahu di mana ia berada meski Jisoo cukup yakin jika dirinya berada di kediaman Jang karena suara yang senyap-senyap di dengar tadi adalah milik Ibu Kang dan Dong Yoon.

Gadis muda itu kini beralih pada selang infus yang menempel di tangannya, begitu ia mencoba untuk menariknya, bunyi pintu terbuka berhasil mengurungkan niatnya.

"Kau sudah bangun?"

Jisoo melirik pada si pemilik suara yang tak lain adalah milik Dong Yoon. Pemuda itu sudah sangat rapi dengan pakaian kantornya, sangat tampan di tambah senyum tipis yang sangat langka itu.

"A-apa yang terjadi pada saya, Tuan?"

"Semalam kau pingsan." Jawab Dong Yoon seraya berjalan menghampiri Jisoo dan mendudukkan diri di tepi tempat tidur.

"Pi-pingsan?"

"Kau pingsan saat kau meminta izin untuk pergi ke kamar mandi. Apa kau tak mengingatnya?"

Dong Yoon menatap Jisoo tanpa berkedip, wajah gadis itu tampak kebingungan. Tanpa sadar Jemari Dong Yoon bergerak menyentuh poni rambut Jisoo yang sedikit menghalangi paras gadis muda itu sebelum ia menyelipkannya ke belakang telinga. Jelas gerakan itu membuat Jisoo terkejut dan refleksi bergerak menjauh tapi malah menambrak kepala ranjang.

My Ex Wife [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang