04 : Aku Merindukanmu

1.3K 101 14
                                    

Selamat Membaca

🌼My Ex Wife🌼

.

.

.

.

.

[Seoul, 2020]

Yeaji mengeliat ketika cahaya matahari terbit masuk melalui celah-celah kecil di ventilasi jendela kamarnya. Gadis itu mengerjapkan matanya, berusaha mengumpulkan kesadarannya seraya menatap sekitaran yang di rasa cukup asing baginya.

Sebuah helaan napas membumbung pelan dan Yeaji menutup matanya sejenak saat menyadari di mana ia tidur saat ini.

Ya, ini adalah apartemen lamanya dan gadis ini baru kembali menempatinya lagi sejak kemarin setelah sidang perceraiannya dengan Tae Young.

Semua terasa begitu baru dan asing baginya padahal ia telah tinggal di apartemennya ini sejak memulai kariernya di dunia industri yang artinya jauh sebelum dirinya menikah dan tinggal di rumah Tae Young.

Hanya saja mengapa rasa sedikit aneh.

Yeaji beranjak dari tempat tidurnya, berjalan menuju kamar mandi berniat untuk mencuci mukanya dan menggosok gigi bersama dengan pemikirannya yang berputar pada seorang pria.

Apakah pria itu sudah bangun?

Menu apa yang di santap pria itu pagi ini?

Dia tidak telat pergi ke kantor, bukan?

Ah, entahlah mengapa gadis ini masih saja memikirkan pria yang sudah tidak serumah lagi dengannya. Lagi pula pria itu sudah tiga puluh tahun dan sudah sangat-sangat mandiri di usianya.

Hmm, benar di usia tiga puluh tahun memang harusnya mandiri hanya saja pria seperti Tae Young terlihat cukup beda. Pria itu masih harus di bangunkan dan juga mesti harus di dorong pergi ke kantor jika tidak ingin telat.

Mungkin karena selama ini Yeaji-lah yang melakukannya. Gadis itu yang selalu menggedor-gedor kamar Tae Young ketika pria itu belum kunjung terbangun ketika jam sudah menunjuk pukul tujuh pagi. Gadis itu juga yang selalu menyiapkan sarapan pagi di bantu beberapa pelayan sebelum akhirnya ia bisa sarapan pagi bersama ditemani canda dan tawa yang selalu menghiasi pagi mereka.

Sekilas saja bayangan itu terlintas di benak Yeaji dan senyum merekah gadis itu seketika mengembang. Perlu Yeaji akui jika ia rindu hal sederhana yang biasa ia lakukan saat tinggal bersama Tae Young, sahabat sekaligus mantan suaminya.

Dalam lamunannya Yeaji terperanjak kaget karena ponselnya yang berada di nakas dekat tempat tidur berdering. Gadis itu bergegas mengambil ponselnya dan kembali terkejut setelah melihat siapa yang memanggilnya pagi-pagi seperti ini.

Itu adalah Ibu Kim, mantan ibu mertuanya. Untuk sesaat Yeaji berkutat pada pemikirannya. Astaga, dia di hadapankan pada pihak yang tersakiti karena pernikahan kontrak itu.

Sebelumnya saat Yeaji dan Tae Young benar-benar akan mengakhiri pernikahan kontrak ini. Keduanya berbicara pada orang tua masing-masing.

Jika Tae Young mengambil langkah untuk berbicara dengan orang tuanya dan ibu Yeaji untuk berbicara baik-baik bahwa ia akan mengembalikan gadis itu pada ibunya sama seperti sebelumnya saat hendak menikahi Yeaji, pria itu meminta izin untuk mengambil gadis itu dari ibunya.

My Ex Wife [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang