My Ex Wife [END]

12 : Meet Again

🌼My Ex Wife 🌼

Selamat membaca

.

.

.

.

.

"Sejak kapan kalian berada di sini?"

Suara Tae Young menginterupsi pembicaraan riang di antara Chaemin dan Jisoo yang berada di dapur.
Kedua bawahannya tersebut stagnan berdiri dari duduk mereka di kursi meja makan dan membungkuk hormat pada Tae Young yang tengah berjalan ke arah mereka dengan memasang wajah dingin juga tatapan tajam nan membunuh khasnya.

"Be-begini Tuan..."

Belum selesai Chaemin berujar, Tae Young segera memotong dengan nada tak suka dan penuh penekanan. "Bukankah sudah ku bilang, kalian tinggal di hotel saja."

"Yeaji Eonni menyuruh kami untuk tetap tinggal di sini."

Tae Young menatap sejenak pada Jisoo yang menyela perkataan tidak sopan sementara gadis muda itu segera menundukkan pandangan karena takut  namun sedetik kemudian pria itu menoleh pada Chaemin karena sekretaris tampan tersebut itu menimpal ucapan Jisoo.

"Benar Tuan, Nyonya Yeaji yang menyuruh kami untuk tetap tinggal."

Kedua argumen itu semakin diperkuat oleh suara wanita yang tengah berjalan ke arahnya. "Aku yang menyuruhnya. Kau harus berterimakasih pada Jisoo yang sudah menemaniku seharian dan Chaemin yang telah sudi mencarimu kemarin."

Tae Young langsung diam seribu bahasa setelah mendesah pasrah. Oh, tatapan Yeaji saat ini lebih membunuh dari miliknya tadi. Belum lagi perkataan Yeaji benar-benar menyindirnya.

Kehadiran Chaemin dan Jisoo di vila-nya ini jelas akan membuatnya dengan Yeaji tak bisa bergerak bebas untuk menikmati setiap kemesraan mereka di vila ini. Tapi Tae Young juga tak bisa membantah Yeaji apalagi beberapa waktu yang lalu keduanya baru saja berbaikan dengan pertumpahan air mata hingga mata keduanya nampak begitu sembab. Tak mungkin baginya untuk kembali berdebat.

"Chaemin-ah, apa kau sudah memesan makanan untuk sarapan kita?"

"Ya Nyonya, saya sudah memesannya. Mungkin akan tiba sebentar lagi."

Dan bunyi bel terdengar dari pintu utama pertanda seseorang baru saja tiba dan Chaemin sudah tahu pasti siapa itu.

"Seperti sudah tiba." Sahut Yeaji nampak begitu bersemangat.

"Benar Nyonya, biar saya yang mengambilnya." Lalu Chaemin meraih tangan Jisoo "Mari Jisoo Ssi."

Chaemin segera menyeret Jisoo dari hadapan Tae Young dan Yeaji.

"Kalau begitu kita tidak akan bebas, sayang." Bisik Tae Young merengkuh tubuh Yeaji.

Gadis itu terkikih pelan dan dengan mata yang masih terlihat sebab itu, ia menatap Tae Young seraya berkata pelan dengan nada menggoda khasnya. "Kita masih bisa bebas di dalam kamar, Tae Young-ah..."

***

Jemari Tae Young bergerak menarik ritsleting di punggung Yeaji sehingga gaun ketat berwarna hitam itu menempel sempurna di tubuh ramping Yeaji. Sepasang anting berbatukan rubi dan kalung dengan berlian kecil yang nampak berkilau di bawah cahaya lampu menjadi pelengkap dari penampilan luar biasa Yeaji malam ini.