Bagi Radika melamar kekasih di kapal pesiar sebuah momen indah yang nanti ketika mereka menikah, lalu menua bersama akan terus teringat di kepala. Sayangnya malam di mana lamaran itu berlangsung tiba-tiba Jesi- kekasih Radika menolak lamaran di depa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kita hanya salah waktu saja, setelah kami berhasil melacak ternyata Joy sudah kabur dari Indonesia."
"Bagaimana bisa? Itu artinya kejahatan dia sudah direncanakan?" tanya Radika. Radika memiliki seorang teman polisi, Radika mengapresiasi kinerja temannya yang mudah sekali melacak orang tanpa menunggu 24 jam. Ia menceritakan kemarin malam dan teman bernama Daniel langsung membantunya.
"Ya, yang jadi pertanyaan bagaimana bisa Joy tahu soal uang deposit?"
Radika terdiam. Ia akan mencari tahu soal ini lewat Elsa. Menurut logika Radika tidak mungkin ini terjadi secara tiba-tiba, jika dijabarkan Joy sudah mencari tahu soal uang deposit.
"Kamu tenang saja, saya akan membantumu mencari Joy."
"Thanks, Daniel ..." ucap Radika. Sambungan telepon mereka berakhir. Radika kembali melangkah ke arah ruang makan. Kalau secara logika tidak mungkin pergi ke luar negeri dengan mudah, kita harus mengurus paspor, visa yang membutuhkan waktu lama. Kalau seperti ini kasusnya artinya Joy sudah merencanakan niat jahatnya.
Ada mama dan papa sedang bercengkrama suasananya begitu hangat, ia suka dengan suasana keluarganya seperti ini. Ia merasa menemukan rumah sesungguhnya.
"Pagi Mas ..." Sapa mereka
Radika kembali menyapa mereka. Ia duduk di dekat mamanya. Di meja makam tersedia banyak makanan terutama buah-buahan.
"Mau bawa bekal Mas?"
"Nggak deh, Ma." Jawab Radika. Mamanya seorang pengusaha tapi tak melupakan tugasnya sebagai seorang ibu, dan istri, "Oh iya Ma, tahu nomor telepon Elsa?" Tanya Radika disela-sela menikmati roti tawar diolesi salad, daging ayam goreng, dan sayuran.
"Ada atau mau minta sendiri aja? Dia hari ini mulai kerja." jawab mama
"Aku minta tolong mama kirim nomor telepon Elsa ya, penting. Ada yang harus aku bicarakan sama dia."
Mama menghentikan aktivitas makannya. "Soal apa?"
Radika mulai menjelaskan soal kejahatan Joy, reaksi kedua orang tuanya terkejut karena ternyata Joy sudah merencanakan dengan baik.
