Niken membuka kelopak matanya dan terkejut saat melihat siapa sosok yang sudah memeluknya. Bukan wajah kaku Seno yang dilihatnya tetapi wajah penuh wibawa milik Panji. Niken bergegas mendorong Panji tetapi usahanya itu tidak berhasil karena dirinya masih berada dalam kehangatan pelukan Panji, dan Niken menyukai pelukan Panji. Fix otak Niken bergeser sedikit, bukankah dirinya menolak Panji di awal pertemuan mereka setelah sekian lama berpisah, tapi kenapa sekarang Niken merasa pelukan Panji menjadi salah satu favoritnya setelah pelukan Brama, Haryo dan Seno. Pasti ini karena guna-guna suami tua yang dilakukan Panji padanya. Setelah mendapatkan kekuatannya Niken kembali mendorong Panji. Niken bukan wanita tidak setia yang menduakan Seno. Suaminya itu tidak pantas diduakan apalagi setelah semua pengorbanan yang Seno lakukan untuk bisa bersamanya, akan sangat tidak adil untuk Seno kalau dirinya berkhianat, meski Niken yakin Seno tidak akan tahu apa yang sudah terjadi padanya.
"Kangmas! Apa yang kang mas lakukan disini, mana mas Seno, bagaimana nanti kalau mas Seno melihat kita. Ya Tuhan, cobaan apa lagi ini, belum selesai dengan minuman jelly, wujud penampakan ganteng-ganteng makhluk astral hadir meramaikan kehidupanku, kemunculan kangmas Panji menambah daftar sesuatu yang membuatku berpotensi naik darah. Mas Seno itu memang dokter spesialis bedah jantung tapi aku juga tidak mau aku jantungku berhenti mendadak karena kepergok selingkuh, aduhhh kepalaku rasanya mau pecah. Ya Tuhan kenapa banyak setan bergentayangan dalam kehidupan rumah tanggaku." Niken mengomel sambil berusaha melepaskan diri dari dekapan Panji. Lelaki itu akhirnya memilih mengalah dan melepas dekapannya pada Niken.
"Mari kita bicara dan luruskan semuanya." Panji membawa Niken duduk dihadapannya sementara dirinya duduk bersandar dikepala tempat tidur. Niken menyetujui permintaan Panji sebelum dirinya melakukan kekhilafan lainnya seperti menyerang Panji dengan ciuman atau bahkan cumbuan, mengingat betapa penggodanya Panji saat ini. Toh mereka sudah sah sebagai suami istri. Niken memukul kepalanya yang memunculkan pemikiran tidak jelas itu. Sebentar lagi ia yakin pasti akan gila, disatu sisi dirinya ingin setia pada Seno disisi lain dia juga tidak ingin kehilangan Panji. Ia ingin jadi gadis yang serakah, tapi pengajaran orang tuanya membuat Niken tidak bisa melakukan itu. Kembali Niken memukul mukul kepalanya seolah berbagai macam pikiran tidak jelas bisa langsung berhenti jika dia memukul kepalanya.
"Nimas, Kangmas mohon tenanglah."
"Tenang-tenang gundul tuyul! Bagaimana aku bisa tenang kalau aku disini sementara suamiku disana. Apa kata orang nanti, Niken putra Brama Tejokusumo baru menikah beberapa hari sudah ketahuan selingkuh. Keluarga Hartawan pasti akan bersorak kegirangan dan langsung mencap aku wanita tidak baik. Mereka pasti akan membully mas Seno karena istri yang dia banggakan, dia perjuangkan nyatanya tidak lebih dari wanita tukang selingkuh. Aduuuh pusing Niken. Bisa potel ini kepala Niken."
"Tidak ada yang akan berfikir seperti itu. Nimas tenang saja, keluarga Hartawan tidak mungkin menemukan kita berdua, tidak ada yang bisa masuk ketempat kangmas tanpa seijin kangmas, jadi Nimas tenang saja, semua akan baik-baik saja."
"Baik-baik saja bagaimana, Kangmas ini bilang tenang-tenang ndak tahu tsunami Hartawan akan menerjang aku! Keluarga Hartawan itu licik seperti ular beludak. Mereka pasti akan membuat hidup aku tidak tenang. Mereka dengan senang hati akan mendepak aku, dan mas Seno akan patah hati ujung-ujungnya bunuh diri. Apa kangmas Panji mau tanggung jawab? Niken heran dengan kangmas, beberapa tahun tidka muncul tiba-tiba saja datang dan membuat kerusuhan, sepert jaelangkung saja!"
"Kangmas minta maaf, kangmas sedang ada tugas negara jadi tidak bisa menemui nimas dalam waktu yang lama. Bukannya kangmas bermaksud mengabaikan Nimas, tapi memang ada beberapa masalah yang harus kangmas selesaikan. Saat ini sebenarnya kangmas belum boleh bertemu nimas, tapi kangmas sudah sangat rindu dengan nimas, kangmas juga cemburu dengan pernikahan nimas dan Seno. Karena itu kangmas nekat menemui dan membawa nimas kemari." Niken menghembuskan nafas dengan kesal. Kalau memang tidak boleh bertemu kenapa malah muncul seenak perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKEN - HATI YANG TERTAUT (END)
RomanceMereka berasal dari latar belakang yang berbeda. Niken tidak pernah memaksa Seno untuk memilihnya, tapi lelaki itu mantap memilihnya. Meski banyak yang menentang hubungannya dengan Niken tapi Seno tidak mundur dan memantapkan hati untuk bersama pili...