Now Playing
Westlife - Nothing's Gonna Change My Love For You***
Aku suka caramu. Apapun itu.
***
Senin pagi itu disambut Ara dengan senyuman yang merekah di wajahnya.
Ara menghirup udara segar di sekitar rumahnya, lalu memerhatikan setiap sudut yang sebenarnya tidak pernah berubah sejak dulu.
Mata Ara menyapu satu persatu sudut halamannya. Hingga matanya berhenti di satu titik.
"Eh"
"Eza ngapain?"
"Kaget."
Iya. Ada Raneza di sana. Berdiri dengan seragam sekolah yang sudah lengkap melekat di tubuhnya.
"Hm?"
"Ngapain?" tanya Ara
"Ngapain?"
"I-iya.."
"Mana HP kamu?" tanya Eza
Duh, sepertinya Ara paham arah pembahasannya
Ara mengeluarkan ponsel dari saku rok sekolahnya
"Ini," ujar Ara sambil menunjukan ponselnya
"Liat WhatsApp." Eza memerintah
"O-okey..."
"Ada berapa nontifikasi dari nama Eza?" tanya Raneza dengan tatapan mengintimidasi. Sialan Ara panik
"50 pesan belum dibaca, dan 13 panggilan tak terjawab," jawab Ara.
"Hmm"
"Hehe"
"Hehe?"
"Maaf"
"Kemana aja si? Dipikir bagus begitu," cibir Eza
Ara terlihat berfikir sesaat sebelum akhirnya menjawab pertanyaan tersebut
"Biasalah Za... Selingkuh dulu. Gapapa kan?" tanya Ara dengan santainya
"Oohh selingkuh. Sama yang mana cantik?" tanya Eza
Ara menelan salivanya.
"Ah.. yang baru Za. Belum aku kenalin ke kamu," jawab Ara
"Oh gitu"
"Iya gitu"
"Jadi kapan?*
"Apa?"
"Kenalin ke aku?"
"Sabtu kalau ga minggu kali ya?" ujar Ara
"Okey.. aku tunggu."
"Tenang aja. Dia ganteng, baik, perhatian, manis, anak sultan, best deh pokoknya," ucap Ara
"Oh ganteng" Eza melipat baju bagian lengannya. Menunjukan otot di lengannya
Ara bergidik ngeri
"Iya ganteng," jawab Ara
"Oh baik" Lagi, Eza menggulung lengannya lagi
"Iya baik"
"Oh perhatian"
"I-iya"
"Oh manis"
"Yaaa"
"Oh anak sultan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Petrichor
Teen Fiction"Aku suka hujan... Tapi buat semua manusia kayaknya pelangi lebih menarik." *** Archellia suka kejelasan. Tapi kali ini rasanya abu-abu mungkin lebih menenangkan. Archellia suka melihat dunia, tapi kali ini ia hanya punya pilihan untuk menutup mata...