Chapter 39
(Satu hari sebelumnya)
Araaaaa
Ara
Pa
Nnti mlm antr cri mkn y
Okeeee siappp laksanakan
Pgn st Bogor
St?
Sate?
Susu telur?
Sari timun?
Paan anjr st
Oh tauuu
Siomay Tahu???SOTOOOOO!!! NGAWUR SMWA TU JWBN
YA MAAP
MAKANYA NGETIK YANG BENER
GINI NIH
SOTOOOOO BOGORRRR
KAN JELASY
EH NGINEP AJA SINI SAYANGKUU CINTAKUUU
SEKALIAN AJARIN MAKE UP DONGGAK UDA BELAJAR BANYAKK NIH TP MASI BUTUH DIAJARIN LANGSUNG
matiin dl cpslk
Oiya maap
Sini nginep
Tar ibu masakin soto Bogor🤩Bli aj
Nanti dibeliin ayah. Sini aja dulu
Oks otw
Yeay!!
Killa menutup ponselnya dengan senyum yang bertengger. Bocah kesepian itu selalu memaksanya menginap... Padahal walau tak dipaksa pun Killa akan menginap kalau situasinya pas.
Setelah itu ia berkemas, lalu pergi menuju rumah Ara.
Syakilla beranjak keluar rumah dengan tas gendong yang tersampir di bahunya. Setelah mematikan semua lampu, ia berjalan menuju pintu utama.
"Astaghfirullah!"
Killa terkejut saat ada seseorang yang muncul di hadapannya ketika ia membuka pintu.
"Arsel? Ngapain?" tanya Killa saat menemukan Arsel berdiri dengan senyum menawannya.
"Hai. Ada waktu ga? Mau ngomong sebentar," ujar Arsel.
"Boleh aja," jawab Killa.
"Nyari kedai ice cream enak kali ya?" ujar Arsel yang dibalas anggukan oleh Killa.
Kemudian keduanya naik motor Arsel dan pergi menuju kedai ice cream.
***
"Em Killa," panggil Arsel.
"Hm?"
"Aku mau ngomong, sebenernya ga penting penting amat si. Tapi aku rasa perlu aja," ujar Arsel.
"Heem. Ngomong aja."
"I've stopped loving you."
KAMU SEDANG MEMBACA
Petrichor
Ficção Adolescente"Aku suka hujan... Tapi buat semua manusia kayaknya pelangi lebih menarik." *** Archellia suka kejelasan. Tapi kali ini rasanya abu-abu mungkin lebih menenangkan. Archellia suka melihat dunia, tapi kali ini ia hanya punya pilihan untuk menutup mata...