Pagi ini
Semuanya akan dimulai.
.
.
.
.
.
.
.
.Kini ke 12 bujang tersebut sedang berkumpul di ruang keluarga sambil bergurau ria. Tidak memikirkan hal apa yg akan segera terjadi kedepannya.
Hingga suatu suara berbunyi, yang membuat mereka semua terdiam..
Ting tong..
"....."
Ting tong..
"......."
Ting tong ....
"Ehkmmm... ada yg pesen gopud ya??" Tanya doyoung di sela keheningan
"Gue gak mesen. Kan tadi sarapan udah makan nasi goreng." Ujar hyunsuk sambil memegang tengkuknya yg merasa merinding.
"Hoon, coba deh lu priksa. Sapa tau pens lu." Kata junkyu yg agak takut takut.
"Kenapa engga lo aja kyu??" Tanya jihoon heran yang dibalas cengiran oleh junkyu
"Biar gue aja yg ngecek." Ujar yoshi yg segera bangkit dari duduknya.
"Gue temenin ya bang." Tawar haruto yg diangguki oleh yoshi.
Merekapun mulai berjalan dan mendekat ke arah pintu.
"Emmm bang, yg buka pintunya lo aja ya." Ujar haruto sambil nyengir.
"Iya iya." Jawab yoshi yg mulai membuka pintu rumah tersebut.
Hal yang pertama kali yoshi lihat adalah pagar rumah mereka yang jaraknya agak jauh dari pintu rumah ini.
"Kenapa bang?" Tanya haruto kepada yoshi yg sedang menolehkan kepala ke kanan, ke kiri, lau ke depan.
"Gak ada siapa siapa di luar. Mungkin bell rumah ini udah rusak." Jawab yoshi setelah melihat ke halaman sekitar rumah mereka yang nampak kosong dan sepi.
"Masuk yok bang. Perasaan gue agak enggak enak." Saran haruto yang mendapat anggukan dan kekehan kecil dari yoshi.
~skipp sampe ruang keluarga
"Gimana yos?? Ada apaan tadi." Tanya jihoon.
"Gak ada apa apa. Paling bell rumah ini rusak." Jawab yoshi.
"Ini kok ruang keluarga sepi sih. Pada kemana emangnya?" Tanya haruto. Pasalnya tadi sebelum ditinggal menemani yoshi membuka pintu tadi, ruang keluarga sangat rame. Berbanding terbalik dengan sekarang. Karna di ruang keluarga sekarang hanya ada jihoon, asahi, doyoung, jaehyuk, junghwan , ditambah dengan dirinya dan yoshi sekarang.
"Tadi pada ke kamar. Katanya pada suntuk gitu, makanya udah pada nyebar." Jawab jaehyuk sambil meminum susu pisangnya dengan tenang.
"Oohhh. Yaudah deh, gue mau ke kamar jeongwoo aja. Ngajak dia mabar." Setelah mengatakan itu haruto langsung ngancir ke kamar jeongwoo.
"Asahi, lo kenapa diem aja?" Tanya yoshi yang sejak tadi memperhatikan wajah aneh asahi.
"Gak papa." Jawab asahi dengan wajah dinginnya.
~suasana pun kembali menjadi hening. Entahlah, tidak ada yang berbicara lagi setelah itu.
Ctak
"Kok sekarang makin sering mati listrik sih. Perasaan katanya kemaren bang hyunsuk bilang udah bayar 3 hari yg lalu." Ujar doyoung bingung.
"Eh, ini mati listrik lagi." Tanya mashiho yg berjalan ke arah ruang keluarga.
"Iya, ini kayanya listriknya emng mati." Jawab jaehyuk
"Gue sama yoshi nyoba cek listriknya dulu deh. Kali aja ada yg salah." Ujar jihoon beranjak keluar di ikuti oleh yoshi dibelakangnya.
Saat jihoon dan yoshi sudah mencapai pintu keluar, keduanya dikagetkan dengan listrik yg tiba tiba sudah kembali menyala.
Mereka pun memutuskan untuk kembali berkumpul dengan teman temannya di ruang keluarga."Eh bang, makasi ya listriknya udah di benerin." Ujar mashiho yang diangguki oleh semuanya yg ada di ruang keluarga.
"Emm tapi bukan kita yg nyalain listriknya." Ujar yoshi
"Ho'o. Waktu nyampe depan pintu, tiba tiba aja listriknya udah nyala. Yaudah kita balik kesini." Tambah jihoon.
"PLN nya ngajak gelud kali ya." Ujar jeongwoo sambil menggulung lengan bajunya sampe siku. Halah apaan sih woo.
"Bentar, gue ngrasa kaya ada yang kurang deh..." ujar doyoung tiba tiba yg membuat mereka semua terdiam menatap doyoung penuh tanya.
"Apaan emang doy?" Tanya junkyu yang agak memepetkan badannya ke mashiho.
"Bentar, ini gue lagi mikir apa yang kurang." Ujar doyoung lagi sembari memperhatikan sekitarnya.
"EH....JU.....JUNGHWAN MANA!!??" Teriak jaehyuk setelah menyadari ada yg kurang dari jumlah mereka.
"EH IYA!!!Wawan kemana woy." Ujar yedam kebingungan.
"AYO CEPET KITA CEK KAMARNYA JUNGHWAN." Teriak hyunsuk segera berlari ke lantai 2 dimana kamar adik kecilnya berada. Di ikuti oleh yang lainnya dari belakang.
Saat mereka sudah sampai di depan pintu kamar junghwan, hyunsuk segera membuka pintu kamar junghwan dan mereka langsung menahan nafas...
Bahkan ada yang sudah lemas, menangis, mual, dan juga ada yang hampir pingsan.Di depan mereka, tepatnya di lantai samping dekat kasur junghwan, mereka melihat keadaan junghwan yang sudah mengenaskan.
Ya...luka tusuk yang ada di dada dan juga perut. Luka yang sangat dalam hingga membuat kubangan darah yang sangat merah.
Hyunsuk mencoba mengecek keadaan junghwan, yang ternyata memang sudah tidak bernyawa.
"J..ju..junghwan udah engga ada." Ujar hyunsuk setelah mengecek pergelangan tangan junghwan.
"ENGGAK!!GK MUNGKIN JUNGHWAN UDAH GK ADA." Teriak yedam yg ingin menghampiri junghwan namun segera di hadang oleh jaehyuk.
"Lo harus sadar Dam. Liat keadaannya junghwan sekarang. Jangan kayak gini. Nanti dia enggak tenang di sana." Ujar jihoon yg berusaha untuk terlihat tenang dan tegar.
Saat semuanya sedang bersedih, ada satu orang yang tengah menatap sosok di pojok ruangan kamar junghwan ini.........
Junghwan...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Gimana ceritanya...
Kurang dapet gk sih??Jngn lupa☆☆
💎💎💎💎

KAMU SEDANG MEMBACA
TEROR | TREASURE (END)
Misteri / Thriller"pinter banget lo actingnya" Start : 8 - 9 - 2021 Finish : 2 - 6 - 2022 [Budayakan follow sebelum membaca] KET: ● Cerita pertama, jadi maaf kalo ada kesalahan dan kekurangan ● Cerita dari pemikiran sendiri ● JANGAN SUKA PLAGIAT!! Rank🏅 # 1 misteri...