(16)

1.1K 205 25
                                    

Pov di kamar seseorang

"Kok gue tiba tiba laper ya??"ucapnya sembari mengelus elus perutnya dan melihat jam yang ada di kamarnya yang sekarang menunjukan pukul 02.37 dini hari.

"Pingin ke dapur..... tapi perasaan gue kok gak enak." Gelisah orang itu yang terus menatap pintu kamarnya.

"Gimana ni...?? Tapi gue laper banget...... Dahlah, urusan perut lebih penting." Ujar orang tersebut seraya keluar dari dalam kamarnya menuju ke dapur.


'Gila sih, ni rumah kalo malem sepi banget. Berasa di awasi gue.' batin orang tersebut yang terus melanjutkan langkahnya menuju dapur demi untuk mengisi perutnya yang lapar ini.

Namun, saat sudah mencapai dapur......
Dia melihat aktivitas dari salah satu temannya....




















'Asahi ngapain ngendap endap begitu.' Batin orang itu yang sekarang terus memperhatikan tingkah asahi dalam diam.
















Srak

Klotak

Dug

Gubrak
















"Aduhh..." keluh asahi yang terjatuh dari kursi meja makan.

"Eh sa.... lo gak papa??" Tanya orang tersebut keluar dari tempat persembunyiannya yang mendapat tatapan kaget dari asahi. "Ayo bangun! Malah bengong wae." Ujar orang itu seraya membantu asahi berdiri dan menyuruhnya duduk di kursi terlebih dahulu.

"Sejak kapan lo ada di sini?" Tanya asahi yang sudah menetralkan kembali wajahnya.

"Sejak lo ngendap ngendap kayak maling, terus naik ke kursi, terus jatuh. Lo mau ngapain sampe naik kursi segala. Kalo bosen hidup, gak gini juga caranya. Kita belum nemuin pelaku pembunuhnya. Inget itu!" Tegas orang itu dengan tatapan tajamnya.

"........"

'Malah diem aja.' Batin orang yang menolong asahi tadi

"Lo kenapa malem malem kesini?" Tanya asahi kepada orang yang ada di depannya.

"Laper." Padat, jelas, dan singkat.
"Lo ngapain tadi ngendap ngendap?" Tanya balik orang itu

"Rahasia." Jawab asahi padat, jelas, dan singkat. Satu kata yang mengandung banyak makna:)
"Gue mau tanya sesuatu ke lo." Ujar asahi serius, yang membuat orang di depannya yang semula mula masih ngemilin kerupuk langsung berhenti ngunyah. "Apaan?" Tanya orang itu dengan k yang sama seriusnya.

"Lo pingin pelaku yang nglakuin semua ini cepet ketemu kan...?" Tanya asahi

"Dan lo pingin ngajak gue kerja sama buat nangkep pelakunya kan...? Tanya balik orang itu yang dijawab anggukan kepala oleh asahi.

"Gue rasa, cuman lo yang bisa dipercaya di sini." Setelah mengatakan itu, asahi langsung pergi ke kamarnya. Meninggalkan orang tersebut yang tiba tiba mengulas senyuman di wajahnya.











"Asahi....asahi...." gumam orang tersebut yang bsrcampur dengan kekehan kecilnya. Setelah itu, ia juga memutuskan untuk kembali ke kamarnya.

Pov end
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari pun tiba...
Pagi ini, jumlah mereka tidak berkurang..

Alhamdulillah kawan...







TEROR | TREASURE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang