TEROR | TREASURE (END)

(13)

Pukul 19.39

Semua orang yang ada di rumah itu sedang berkumpul di ruang keluarga. Hyunsuklah yang memaksa mereka untuk berkumpul. Setidaknya dengan berkumpul, mungkin bisa bantu nyelesaiin masalah yang ada.

Namun.....

Keadaan sekarang ini sangat hening. Tidak ada yang ingin mengatakan sesuatu atau apapun itu. Benar benar hening.
*suatu kejadian langka, anak treasure bisa anteng dan kalem saat ini🙃

"Gue nyuruh kalian semua kumpul, buat bahas masalah meninggalnya adik adik kita." Ujar hyunsuk memulai pembicaraan secara serius.

"Bener bang. Kita harus cepet cepet nemuin siapa pelaku pembunuhan itu." Timpal yoshi yg diangguki oleh jihoon.

"Apa ini semua yang nglakuin itu orang yang ngirim pesan ke lo bang hyunsuk?" Tanya asahi kepada hyunsuk yang mendapatkan tatapan syok dari semua bujang di sana. Syok karna seorang asahi baru saja mengatakan sebuah kalimat dari beberapa kata.

"Bisa jadi. Tapi yang gue bingung itu motifnya apa? Apa kita semua ada yang kenal sama dia?" Tanya jaehyuk mengutarakan isi pikirannya.

"Di kotak paket waktu itu, ada sesuatu gk sih?" Tanya junkyu yang mulai serius dalam perbincangan.

"Emm....se..sebenarnya gue sempet nemu kertas. Nah di kertas itu tulisannya 'Korban selanjutnya = orang pertama yang baca surat ini' dan karna itu gue pikir gue yg bakal mati selanjutnya. Tp gue heran aja, bangun tidur kok udah ada kabar jeongwoo dibunuh. Dari situ gue udah berpikir kalo sebelum gue yg baca surat itu, udah ada jeongwoo yang ternyata juga baca surat itu." Jelas jaehyuk menceritakan apa yang dialaminya saat itu.

"Korbannya orang pertama yang baca tu surat. Kok pelakunya bisa tau kalo yang pertama baca itu jeongwoo??. Apa kita di mata matai??" Tanya haruto yang sejak tadi hanya menyimak.

~hening

"Kita enggak dimata matai. Pelakunya emang ada di antara kita." Ujar mashiho dengan wajah dinginnya.

~hening

"Tau darimana bang?? Apa jangan jangan lo pelaku dari semua ini??" Tuding doyoung kepada mashiho. Dari tadi nyimak, sekarang malah nuduh-__-

"Gak mungkin mashiho pelakunya." Ujar jaehyuk yakin. Jaehyuk juga gk tau kenapa dia seyakin itu. Mungkin karna dia punya prinsip 'seng penting yakin!'

"Masa sih ada diantara kita??" Tanya jihoon sambil mengamati wajah teman temannya.

"Udah udah jangan tuduh tuduhan." Ujar yoshi untuk mengembalikan keadaan.

"Kalo misal emang pelakunya diantara kita, gue harap mending jujur aja dari sekarang." Ujar junkyu yang mengamati wajah semua temannya.

"Kalo misal elo pelakunya gimana bang?" Tanya yedam dengan suara tenang

"Jelas bukan gue. Karna memang bukan gue yg ngebunuh temen temen gue sendiri." Ujar junkyu dengan nada meyakinkan.

"Gue harap emang bukan lo bang junkyu." Ujar haruto sambil tersenyum ke arah junkyu.

"Gue harap bukan kalian yang nglakuin semua ini." Ujar hyunsuk dengan senyum sendu.

"Tapi kalo dipikir pikir, kenapa pelakunya ngelakuin semua ini. Apa ada yg dendam??" Tanya jaehyuk yg tidak di balas oleh siapapun.