TEROR | TREASURE (END)

(7)

Saat jihoon, yoshi, dan juga mashiho tengah masak, teman temannya yg lain kembali sibuk dengan aktivitas masing masing. Ada yang ngancir ngambil cemilan di kulkas, ada yang mabar, ada yg goleran di lantai, bahkan ada juga yang ngelamun.

Kalo kalian ingin tahu siapa yang lagi ngelamun....... pasti jawabannya sudah jelas.....

Asahi....

----------------------------------------------------------------------

"Bang, gue mau nanya sesuatu."

"Tanya apaan, tumben tumbenan ada yang mau lo tanyain."

"Waktu itu, kenapa lo berdiri lama natep pojok dapur yang deket kamar mandi terus?"

Deg

'Dia liat gue waktu itu'
"Emangnya kenapa?"

"Cuman tanya aja."

"Kalo gitu........kenapa lo nggak nyamperin gue waktu itu?"

"......"

"Gue tau kok, kalo lo itu bisa ngerasain energi 'mereka'. Iya kan.........

Asahi.."

----------------------------------------------------------------------

"WOI.... AYO SINI PADA MAKAN. UDAH JADI NI." Teriak jihoon menggema keseluruh ruangan dan berhasil membuyarkan lamunan seorang asahi. Semuanya pun langsung menuju ruang makan yang di mejanya sudah tersaji nasi goreng dengan telur mata sapi di atasnya. Jangan lupakan aroma dari nasi goreng itu yang semakin menggugah selera makan kita ini.

"Aromanya enak bener bang." Puji yedam yang memang benar kalo aromanya saja sangat nikmat.

"Ya jelas lah. Siapa dulu yang masak." Ujar jihoon sambil ber tos ria dengan yoshi dan mashiho.

"Udah udah, sombongnya entar dulu. Mending sekarang langsung makan. Selagi masi anget." Ujar hyunsuk yang mulai menyantap nasi goreng tersebut, diikuti oleh yang lainnya.

Skip 15 menit kemudian

"Alhamdulillah, akhirnya kenyang juga gue." Ujar junkyu yang diangguki oleh jeongwoo.

"Makan itu gak boleh berlebihan." Ujar doyoung sambil mengingat ketika tadi sedang makan, junkyu dan jeongwoo menghabiskan 3 piring nasi goreng. Alesannya si katanya :
"Gue ini selalu menghargai masakan orang lain, makanya gue nambah terus." Ujar junkyu

"Iya. Kata emak gue aja tu kalo makan harus di habisin. Nah, berhubung tadi di wajan masih banyak nasi gorengnya, yaudah gue ambil terus gue makan. Mubazir kalo di buang." Ujar jeongwoo yang diangguki oleh junkyu.

*jatuhnya malah kayak maruk gitu gak si_-

"Ya terserah gue lah. Kan gue yang makan." Ujar jeongwoo yang malah mendapat toyoran dari haruto.

"Tapi jangan maruk gitu lah woo. Kayak gk makan setaun aja lu." Dengus haruto

"Alah, lu iri kan To. Gara gara nasgornya gue sama jeongwoo abisin." Ujar junkyu dengan nada jail.

'Udah tau nanya' ujar haruto dalam hati.

"Udah udah, jangan pada gelut. Besok gue masakin lagi deh nasgornya." Ujar yoshi menengahi.

"Hemmm gue tiba tiba kok rada ngantuk ya....."
"Gue mau tidur aja deh. Gue tinggal ke kamar ya." Kata hyunsuk sambil ngucek ngucek matanya.

"Iya bang, gue juga agak ngantuk. Mau tidur aja deh." Jawab yedam sambil menuju ke kamarnya.

Yang lainnya pun juga memutuskan untuk masuk ke kamarnya masing masing

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hai..."

"...."

"Hati hati ya... besok permainannya udah di mulai."

"Tau dari mana?"

"Aku nguping tadi."

'Gk ada akhlak' batin orang tersebut

"Aku saranin jangan percaya sama siapapun deh. Nanti kecewa lo....hihihihi."

"Lo tau gk siapa yg mau bikin permainan ini?"

"Aku belum tau. Tapi, mungkin nanti aku bisa tau....hihihihi..."
"Oya, aku mau tanya. Temen kamu yg irit ngomong itu siapa?"

"Manusia. Udah lah, gue mau tidur." Jawab orang tersebut, lalu langsung melenggang pergi ke kamarnya.

"Hihihi... disini kakak kakaknya ganteng, sayangnya yang bener bener baik cmn beberapa aja, salah satunya yg tadi....hihihihi."

*Setan aja tau mana yang ganteng mana yg buriq:v🙃

Maaf ya kalo ada yg typo🙂
Jangan lupa voment.
Kamu untung, aku juga untung eaaa...