Pagi ini, mereka semua berangkat kuliah bersama.
"Eh, Yos. Entar bantuin gue ngomong sama dosennya lo. Kemaren kan lo ada ngomong begitu sama gue."
Yoshi mengangguk.
"Halah cemen lu bang. Gitu aja minta di anterin." Ejek Jaehyuk yang tidak di gubris oleh Junkyu. Yakali pagi pagi malah kelai. Junkyu gak laik.
"Eh, kita berdua duluan ya. Pagi ini ada kuis dadakan soalnya." Pamit Yedam yang berjalan tergesa gesa bersama dengan Doyoung.
"JANGAN LUPA ENTAR WAKTU ISTIRAHAT KUMPUL DI KANTIN!!" Teriak Junkyu yang dibalas acungan jempol oleh Yedam dan juga Doyoung.
"Lo pagi pagi kagak usah teriak juga lah Bang. Jarak mereka berdua juga tadi masih deket. Malu maluin tau gak." Ketus Jaehyuk. Ingin sekali ia membuang Junkyu ke empang yang isinya belut listrik.
"Udah yok langsung ke kelas. Keburu dosen nya dateng duluan." Ajak Hyunsuk yang langsung diangguki oleh mereka semua.
"Kuy Sa." Jaehyuk berjalan sambil merangkul pundak Asahi.
"Lo berat banget Jae." Keluh Asahi.
"Maklum sih, namanya juga banyak dosa." Jawab Jaehyuk.
"Ohh, pantes." Celetuk Asahi sambil mengangguk anggukkan kepalanya. Membuat Jaehyuk yang ada di sebelah menjadi bingung.
"Pantes kenapa emang??"
Asahi tersenyum tipis. "Pantes udah kecium bau neraka sejak dini." Jawabnya.
Jaehyuk merasa dongkol.
"Mulut lo kalo ngomong Sa..." ucap Jaehyuk sambil mengelus elus dadanya.
Sementara Asahi, dia hanya menghendikkan bahunya dan terus berjalan tanpa menghiraukan Jaehyuk yang sibuk mencaci maki dirinya dalam hati. Kalo nggak dalem hati, Jaehyuk mana berani:)
Di sisi lain, Junkyu sudah bernapas lega karna Yoshi membantunya dalam memberikan penjelasan kepada dosennya itu.
Sebenarnya, Junkyu bisa memberikan penjelasan kepada dosennya itu sendiri. Tapi dia takut jika nantinya dosennya itu tidak percaya dengan perkataannya. Jadilah dia meminta bantuan kepada Yoshi. Toh, Yoshi juga fine fine aja.
"Yosh, makasi ya. Entar gue traktir aqu*a gelas di kantin. Udah gak papa, nggak usah ngerasa ngrepotin." Yoshi mendengus kesal.
'Niat nraktir apa enggak sih?' Ucapnya sebal dalam hati.
"Yuk Yos ke kelas. Fans fans gue udah pada kangen itu."
Yoshi mengangguk dan berjalan menuju kelas beriringan dengan Junkyu yang ada di sebelah kirinya.
-Skip, waktu istirahat
"Bang Hyunsuk, lu ganteng banget deh. Minta uang buat beli cilok dong." Ucap Jaehyuk sambil tersenyum manis.
"STOP JAE, nggak usah senyum gitu. Ngeri gue liatnya." Hyunsuk bergidik ngeri melihat ke arah Jaehyuk. Namun, ia tetap memberikan selembar uang sebesar 20.000. Itung itung amal katanya😊.
"Wihhh, makasi Bang." Setelah mengucapkan itu, Jaehyuk langsung ngancir ke stan nya mpok ningning. Beli cilok.
Junkyu hanya menatap sinis ke arah Jaehyuk. Bisa bisanya dia temenan sama orang modelan Jaehyuk.
Junkyu mengalihkan pandangannya kepada Doyoung yang sedang minum es teh.
"Gimana tadi kuisnya?? Susah kagak??" Tanya Junkyu.
"Cukup membuat STRONG sih bang?" Jawab Yedam.
"Lah, strong??"
"Ho.o, Stres Tak Tertolong. Ntu kepanjangan dari STRONG." Jelas Doyoung.

KAMU SEDANG MEMBACA
TEROR | TREASURE (END)
Mistério / Suspense"pinter banget lo actingnya" Start : 8 - 9 - 2021 Finish : 2 - 6 - 2022 [Budayakan follow sebelum membaca] KET: ● Cerita pertama, jadi maaf kalo ada kesalahan dan kekurangan ● Cerita dari pemikiran sendiri ● JANGAN SUKA PLAGIAT!! Rank🏅 # 1 misteri...