Hari ini adalah hari Sabtu, hari dimana mereka libur kuliah. Mereka tidak ada kegiatan selain rebahan, makan, nge game, ngegibah, ngejulid.
*bermanfaat kagak, berdosa iya_-Beda lagi dengan seseorang yang sejak tadi berkutat dengan komputer yang ada di dalam kamarnya. Matanya sangat fokus dan jeli saat memperhatikan layar komputer tersebut. 'Masih aman' itulah yang dapat dia simpulkan saat ini.
Tok Tok Tok Tok
"MASUK. PINTUNYA NGGAK DI KUNCI."
Cklek!
"Bang Jihoon ngajak kita ke makam. Sekarang udah ditunggu di bawah."
"Kita semua??"
"Hemm."
"Entar gue nyusul. Lo duluan."
"Udah ngumpul semua kan??" Tanya Jihoon. Kini mereka semua tengah berkumpul di ruang keluarga. Hyunsuk dan Yedam juga sempat ijin untuk membeli bunga. Sekarang mereka sudah sampai dan ikut berkumpul di ruang keluarga.
"Udah Hoon. Totalnya ada 7 orang, udah pada di sini semua." Jawab Yoshi setelah memastikan mereka semua sudah lengkap.
"Oke. Kita langsung ke pemakaman ya. Nggak usah belak belok." Peringat Jihoon yang mendapat tatapan heran dari Jaehyuk.
"Kalo nggak belak belok, kita bisa nabrak bang. Yakali cuman lurus lurus doang." Ujar Jaehyuk dengan wajah polosnya.
"Ngomong sama lo, emang bener bener nguras energi." Jaehyuk cuman nyengir gaje. Emang pada dasarnya dia tu orangnya random, ya udah begitu.
"Jadi nggak??" Tanya Asahi yang sejak tadi diam.
"Langsungan aja. Kalo tambah siang, entar tambah panas." Saran Doyoung yang mendapat anggukan setuju dari mereka semua.
"Yaudah ayok!!"
Perjalanan dari rumah menuju ke pemakaman tidak terlalu lama. Hanya 30 menit saja mereka sudah sampai. Untung tadi jalanan nggak macet.
"Buset sepi." Kalimat pertama yang keluar dari mulut Jaehyuk saat menginjakkan kaki di area pemakaman.
"Kalo rame namanya pasar Jae." Sahut Hyunsuk yang berjalan sambil membawa satu keranjang berisi bunga. Hyunsuk membeli 3 bunga beserta keranjangnya. Satu di bawa Hyunsuk, sisanya di bawa Jihoon ama Yedam.
"Hai kalian......."
"Gimana??? Kalian baik baik aja kan di sana??"
"Waktu kita udah masuk kuliah, banyak temen temen yang nanyain lo Mashi." Jaehyuk berjongkok dan membelai batu nisan yang tertera nama 'Mashiho' di sana.
"Haruto sama Jeongwoo akur aja ya di sana. Jangan berantem lagi. Junghwan juga di sana baik baik aja kan?? Pasti sekarang Wawan lagi makan donat." Jihoon hanya bisa tersenyum getir. Bahkan Asahi yang biasanya jarang berekspresi pun kini sedang meneteskan air mata.
"Gue kangen sama kalian semua. Bang Mashi, gue kangen sama masakan lo. Gue kangen sama Haruto waktu gelud ama Jeongwoo. Gue juga kangen nyolong donat punya lo Wan, terus entar yang lo tuduh Bang Jaehyuk." Doyoung menangis sambil tertawa. Jaehyuk yang tiba tiba teringat hal itu langsung menatap Doyoung dengan nyalang.

KAMU SEDANG MEMBACA
TEROR | TREASURE (END)
Misteri / Thriller"pinter banget lo actingnya" Start : 8 - 9 - 2021 Finish : 2 - 6 - 2022 [Budayakan follow sebelum membaca] KET: ● Cerita pertama, jadi maaf kalo ada kesalahan dan kekurangan ● Cerita dari pemikiran sendiri ● JANGAN SUKA PLAGIAT!! Rank🏅 # 1 misteri...