"Jelasin." Ucap Jaehyuk dengan wajah datar."Saat ini Haruto sedang di introgasi di ruang keluarga oleh teman temannya.
Tenang saja, masalah Doyoung dan juga Yedam sudah diambil alih dan di atasi oleh Hanbin dan juga Hyunsuk. Sebenarnya, Hanbin melakukan itu agar ia bisa melarikan diri dari aksi interogasi yang dilakukan oleh teman-temannya Haruto. Secara, dialah orang yang sudah menyembunyikan Haruto selama ini.
"Jawab Haruto, kenapa lo diem aja?" Tanya Jaehyuk kesal. Gimana gak kesel. Coba kalian bayangin kalo kalian punya temen yang udah meninggal, tiba tiba aja nongol dan duduk di depan kita. *kalo gue sih langsung pingsan ya Jae :"(
"Haruto....jelasin." pinta Yoshi dengan suara pelan.
Haruto bergidik ngeri. 'Bang Yoshi ngomongnya pelan tapi wajahnya kek mau nyabut nyawa gue. Berasa dipantau malaikat izrail gue' Batinnya.
"Tohar, lo sariawan?? Gue nunggu lo dari tadi." Ujar Junkyu dengan senyum miringnya.
"Maaf."
Mereka mengernyit. "Kenapa minta maaf?" Tanya Yoshi bingung.
"Maaf karna udah bohong sama kalian." Ucapnya sambil menunduk dalam.
"Kenapa lo pake boong boongan segala ke kita? Dan kenapa lo selama ini bisa sama bang Hanbin??" Tanya Jaehyuk.
"Bang Hanbin sepupu gue. Dia yang selama ini bantu gue."
"Lo selama ini tinggal di rumahnya bang Hanbin?" Tanya Junkyu.
Haruto mengangguk.
"Kenapa nggak mau tinggal bareng gue aja waktu itu? Lo tau, gue gabut banget sumpah waktu sendirian di rumah." Ucap Junkyu sambil berkacak pinggang.
"Nggak usah sok marah deh bang. Lo kan juga udah tau kalo gue sebenarnya masih hidup." Balas Haruto dengan wajah sinis.
Kalian ingat saat seseorang bertemu dengan seseorang di sebuah cafe?? Ya. Itulah mereka. Inilah salah satu rahasia Junkyu yang saat itu ingin ia beritahukan kepada Yoshi.
"Kok bisa?" Tanya Asahi mengarah kepada Junkyu.
"Ya bisa lah Sa." Jawab Junkyu mengalihkan pandangannya dari Asahi.
"Dahlah, punya temen kok banyak drama semua." Kesal Jaehyuk lalu pergi ke arah dapur untuk mengambil sesuatu. Ia kembali ke ruang kekuarga sambil meminum susu pisangnya yang ia ambil dari kulkas.
"Jae, kok lo tadi pulang bareng bang Hanbin??" Tanya Asahi pada Jaehyuk.
"Tadi ketemu di cafe. Kita cerita cerita bentar. Dan gue tau sesuatu yang emejing." Ucap Jaehyuk semangat.
"Apaan?"
"Bang Hanbin ternyata Detektif woii." Ucapnya sambil bertepuk tangan heboh. Bangga dia tu. Ternyata selama ini, dia temenan sama detektif. Mana tadi dianter pulang juga.
"Lebay. Gue yang sepupuan+serumah aja kagak segitunya." Saut Haruto sambil memakan keripik kaca.
Yoshi menggeleng gelengkan kepalanya. Kemudian ia menoleh ke arah Asahi. "Lo tadi dirumah doang Sa??" Asahi mengangguk.
"Ngapain??" Tanya Yoshi.
"Jaga rumah." Jawab Asahi seadanya.
Jaehyuk terkekeh pelan. "Jaga atau mantau??" Ucapnya sambil menaik turunkan alisnya.
Asahi hanya diam. Ia sudah tahu bahwa cepat atau lambat, Jaehyuk pasti akan mengetahuinya.
"Mantau?? Lu kerja jadi satpam Sa?" Tanya Junkyu dengan wajah polosnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
TEROR | TREASURE (END)
Misteri / Thriller"pinter banget lo actingnya" Start : 8 - 9 - 2021 Finish : 2 - 6 - 2022 [Budayakan follow sebelum membaca] KET: ● Cerita pertama, jadi maaf kalo ada kesalahan dan kekurangan ● Cerita dari pemikiran sendiri ● JANGAN SUKA PLAGIAT!! Rank🏅 # 1 misteri...