Vampires Of Sword's Kingdom

Episode 8 - Three of us

Author POV

Ketika Para Knights meminta izin kepada Mr. Dumbleton, Yaitu Kepala Sekolah Kerrya High School untuk memperbolehkan James Kingsteignton masuk ke sekolah ini.

Mr. Dumbleton yang juga merupakan Vampire, telah memberikan izinnya. Mulai hari ini, James Kingsteignton akan bersekolah disini dengan alasan untuk mengawasi Catherine Swords.

Tentu saja, James Kingsteignton telah diberi identitas lengkap tentang wanita itu.

Ia berteman dekat dengan Anne Morgan. Sedangkan, ia juga bersebangku dengan anak baru, Kenneth Brown.

Catherine Swords adalah Emosional Vampire yang baru dilahirkan kembali oleh ayahnya, Tommy Swords.

Oh ya. Sampai sekarang, Catherine masih belum tahu jika ayah dan ibunya telah ditangkap dan dikurung oleh Black Devil. 

Para Knights berencana untuk menyembunyikan berita ini dari Catherine dengan alasan, ingin menjaga emosi Catherine yang masih belum stabil.

****

Bel masuk sekolah sudah dibunyikan. James Kingsteignton masuk ke kelas yang bersampingan dengan Kelas Catherine.

Karena, Mr. Dumbleton mengatakan bahwa murid di kelas Catherine (11B) sudah penuh. Maka, James akan dimasuk ke dalam kelas 11C.

Tetapi, James tidak kecewa. Dia akan bekerja lebih giat untuk melakukan perintah ketua Knights.

Catherine telah diberitahu melalui gosip bahwa ada murid baru di kelas sebelah.

Cath POV

Gosip para wanita mengatakan bahwa laki2 itu sangat tampan.

Yah, aku tidak terlalu perduli. Toh, laki2 itu selalu melihatku dari jauh.

Hmm, atau mungkin hanya perasaanku saja ya? Hahahhaha...

Yah, bagaimanapun, Anne memberitahuku bahwa ia menyukai anak baru itu.

Anne mengatakan ia jatuh cinta pada pandangan pertama, yang sangat membuatku ingin tertawa geli mendengarnya. Tapi untung saja aku tahan tawaku, supaya tidak menyinggung Anne.

Aku benar benar tidak percaya akan adanya Cinta pandangan pertama. Sangat ridiculous.

****

2 hari kemudian

Aku ingin datang ke sekolah lebih awal. Yup! Aku melangkah kakiku kedalam gedung ini dan tidak ada seorangpun. Sepi.

Aku pun masuk ke kelas. Betapa terkejutnya aku melihat Ken yang tertidur dibangkunya.

"Hey!!" Teriakku kepada Ken.

Dia tidak menjawab.

"Hoi!!" Teriakku makin keras.

"Apa?" Jawab ken yang masih setengah tertidur.

"Kenapa kau tidur di sekolah?! Sekolah adalah tempat untuk belajar, Begok!!!!" Bentakku.

"Ya!!! Aku tahu!! Lagian ini bukan urusanmu! Jangan pernah membentakku. Aku tidak menyukai orang membentakku!" Balas bentak Ken.

"Hmpft!! Kau kira aku tidak capek mengurusimu selama kau duduk disampingku hah?!" Teriakku lebih kencang.

"Hey! Aku tidak menyuruhmu mengurusiku?! Kau mending menutup mulut sialanmu !" Marah Ken dengan kata kasar.

Aku terdiam. Aku tidak menyangka ken akan menjadi sebrengsek ini.

Aku langsung pergi keluar kelas yang masih sepi tanpa berkata kata. Yup! Aku terlalu perduli dan terlalu mengurusinya. Toh, dia juga tidak suka diatur.