Cath POV
Eh? WHAAATTT?!
"Aku mulai saat ini akan tinggal di kamarmu." Ujar James tertawa lebar.
"No!! Aku tak mau! Kau tidak boleh masuk ke kamarku apalagi tinggal disini!! Dasar mesum!!" Bentakku.
Dia bukan tersinggung. Malah tertawa lebih keras lagi.
Gila ya?
"Haha. Gak dong. Aku enggak gila. Aku masih waras kok." Ujarnya sambil mengedipkan sebelah matanya.
Iiiiiii!!!! OMG!! Kau tak keren, James. Tak useh sok Cool ba!
Kurasa dia mendengar pikiranku barusan..?
Dia terdiam.
"Ehm.... Maaf." Ujarnya sambil berdeham kemudian meninggalkan kamarku.
Apakah aku membuat dia tersinggung? Maafkan akuuuuuu... James...
James yang ada di belakang pintu, tertawa kecil. Ia tak menyangka Cath yang sepolos ini bisa membuat dia tertawa terus.
Jika aku masih bisa membaca pikiranmu, aku tidak akan pernah tersinggung, Cath....
****
1 bulan kemudian...
*Author POV*
"Hey! Kau harus menemani ku minum sup darah nanti malam, sebagai hukumannya.... karena kau tidak menemaniku berburu kemarin lusa.. muahahhahahaa." Teriak Cath.
"Hm! Tidak akan! Ble :p!" Ujar James.
"Hey! Aku serius! Malam ini adalah malam purnama.." sekaligus hari dimana aku dilahir kembali sebagai Vampire. Lanjut Cath dalam batinnya.
James membeku.
"Oh. Aku pasti akan menemanimu, kok." Ujar james sambil mengedipkan matanya.
"Iiiiiiii!!! Kau ya! Sudah berani main mata sama tuan rumah disini!" Teriak Cath.
Cath pun mengambil bantalnya kemudian dikejarnya James untuk memukulnya.
James pun kabur dengan kencang.
Hahahaha.. sungguh asyik.
Begitulah sehari hari mereka selama 1 bulan ini.
*End of Author POV*
****
James POV
Aku sekarang duduk di balkoni luar bersama Cath. Kami memandangi bulan purnama dengan sangat lama.
"Hey James. Kira kira dimana ken?" Ujar Cath tiba- tiba tapi masih memandangi bulan.
"Aku tidak tahu." Jawabku menghadap ke arah Cath yang sedang memandangi Bulan.
"Apakah kau merindukannya?" Lanjutku penasaran.
"Hm. Aku mungkin sedikit merindukannya yang suka membuatku emosi. Yah. Sudah lama aku tidak melihatnya." Jawab Cath santai.
Apa? Jangan jangan... Cath memang merindukan Ken? Apakah Cath menyukainya?
Aku berdeham.
"Terakhir kali aku melihat Ken pada saat dimana kau sedang disiksa oleh monster sialan itu. Ken bukan datang dari pintu utama, melainkan ia datang dari dalam rumah terkutuk itu. Hal itu sangat mengusikku belakangan ini. Sebenarnya apakah Ken ada kaitan dengan monster itu?" Jelasku panjang.
Cath menoleh ke arahku. Ia menatapku seolah olah tidak percaya.
"Lalu mengapa ia tidak menyelamatkanku?" Tanya Cath.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampires Of Sword's Kingdom
Vampire❗️Established from March 2015 until March 2016❗️ **** Warning 🚫‼️Sebagian cerita belum diedit* **** Malam itu, ibu dan ayahku bertengkar lagi. Tiba tiba ayahku mengatakan aku bukanlah anak kandungnya. Apa maksudnya? Bisa dibayangkan selama ini yang...